Advertisement - Scroll ke atas
  • Idulfitri 1446 H
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Maros
  • Universitas Dipa Makassar
  • Media Sulsel
Makassar

2.320 Warga di Sulawesi Selatan Telah Divaksin Covid-19

285
×

2.320 Warga di Sulawesi Selatan Telah Divaksin Covid-19

Sebarkan artikel ini
Akhirnya di Vaksin Covid-19, Gubernur: Rasanya seperti di gigit semutSetelah sempat tertunda, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah akhirnya divaksin covid-19, di Rumah Sakit Daerah (RSD) Dadi, Jumat (22/1/2021).
Setelah sempat tertunda, Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah akhirnya divaksin covid-19, di Rumah Sakit Daerah (RSD) Dadi, Jumat (22/1/2021).
  • Pemprov Sulsel
  • Pascasarjana Undipa Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar

MAKASSAR—Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulawesi Selatan mencatat sebanyak 2.320 orang tenaga kesehatan (nakes) telah disuntik Vaksin Covid-19 sejak 14 hingga 27 Januari 2021.

Pelaksanaan vaksinasi di Sulsel baru dilakukan di tiga kabupaten/kota yakni Kota Makassar, Kabupaten Gowa, dan Maros. Dengan demikian persentase vaksinasi di tiga wilayah ini yakni 12,66 persen atau 4,09 persen untuk tingkat Sulsel.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

“Setelah Makassar, Maros, dan Gowa. Distribusi vaksin sedang dilakukan ke 21 kabupaten lain,” kata Kepala Dinas Kesehatan Sulsel, Ichsan Mustari di Makassar, Kamis (28/1/2021).

Dia menjelaskan status vaksinasi di Sulsel terdiri dari tenaga kesehatan yang telah menerima vaksin di masing-masing daerah yakni 1.759 orang di Kota Makassar, 285 orang di Kabupaten Gowa dan 276 orang di Maros. Selain itu total nakes yang masih dalam observasi atau menunggu sebanyak 137 orang, sedangkan nakes yang batal menerima vaksin yakni 344 orang.

Para nakes yang batal menerima vaksin tersebut diartikan tidak memenuhi salah satu syarat atau lebih dari 16 persyaratan vaksinasi.

Berdasarkan Surat Keputusan Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Nomor HK 02.02/4/1/2021 tentang Teknis Pelaksanaan Vaksinasi dalam Rangka Penanggulangan Pandemi Covid-19, tidak semua orang dapat divaksin.

Petunjuk teknis ini menjelaskan terdapat 15 kondisi orang yang tidak bisa divaksin, dan pada format skrining khusus untuk vaksin Sinovac terdapat 16 pertanyaan yang mesti dijawab oleh calon penerima vaksin berdasarkan rekomendasi Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) tersebut.

“Jika salah satu dari syarat itu tidak memenuhi, secara otomatis mereka tidak bisa divaksin,” sebut Ichsan.

Pada status registrasi ulang vaksinasi covid-19, data Dinkes Sulsel menunjukkan 18.027 orang telah menyatakan bersedia dari total 18.327 sasaran nakes di tiga kabupaten Sulsel yakni Makassar, Maro, dan Gowa.

Sementara, sama sekali tidak ada nakes yang berhalangan melakukan vaksinasi setelah melalui hasil screening awal pada aplikasi. Sehingga total nakes yang telah melakukan registrasi ulang untuk vaksinasi covid-19 mencapai 18.027.

Secara keseluruhan, Pemprov Sulsel menargetkan total sasaran nakes yang harus disuntik vaksin covid-19 di Sulsel sebanyak 57.848 orang. Pelaksanaan vaksinasi ini ditargetkan selesai hingga akhir Maret 2021.

Seperti yang diketahui, Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Sulsel mulai mendistribusikan Vaksin Sinovac Covid-19 ke 21 Kabupaten. Vaksin sebanyak 81.960 dikirim secara bertahap dan ditargetkan selama tiga hari sejak 27 hingga 29 Januari 2021 sehinga stok vaksin Pemprov Sulsel tersisa 520 Vial (dosis).

“Ini dilakukan secara bertahap. Untuk pendistribusian ke Kepulauan Selayar akan kami kondisikan. Harapan kami bisa selesai Jumat mendatang,” jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinkes Sulsel, dr Nurul AR. (*)

error: Content is protected !!