MAROS – Selama dua minggu ini mulai 3-16 September 2018, distribusi air bersih dari PDAM Maros akan terganggu. Ini disebabkan adanya pengerjaan pemeliharaan secara berkala di Bendungan Batubassi, Bantimurung, Maros.
Pengerjaan pemeliharaan dimulai sejak tanggal 29 Agustus lalu, oleh Balai Besar Wilayah Sungai Pompengan Jeneberang. Akibatnya, suplay air bersih terganggu dan suplai air berkurang.
Melalui surat edarannya, Direktur Utama PDAM Maros Abdul Baddar mengatakan, sejumlah wilayah pelanggan yang terkena dampak perbaikan ini
Wilayah tersebut yakni, Jenetaesa, Batubassi, Kalabbirang, Minasa Baji, Alatengae, Boribellayya, Reda Beru, Baju Badoa, Pallantikang, Tumalia, pasar sentral dan pusat kota Maros.
Kemudian, utara kota, meliputi Balosi, Tambua, Marana, Tanringmata, Barandasi, Soreang, Macoa, Bontokapetta, Perumahan Maros Regency dan wilayah lain.
Pihak PDAM Tirta Bantimurung Maros pun meminta warga yang wilayahnya terkena dampak agar melakukan penampungan air bersih sebagai bentuk antisipasi,” jelasnya.
Abdul Baddar menyampaikan permohonan maaf yang sebesar-besar kepada para pelanggan yang terkena dampak dari pemeliharaan bendungan Batubassi tersebut. [shar]