MAKASSAR – Tiga rumah yang dihuni oleh 5 Kepala Keluarga dengan 15 Jiwa, ludes dilalap api, di Jl. Muhajirin IV, RT.02/ RW. 06, kelurahan Bangkala, kecamatan Manggala, Selasa (1/9/2020) pukul 13.10 Wita.
Berdasarkan keterangan yang dihimpun Mediasulsel.com, ketiga rumah yang terbakar tersebut merupakan milik Hasnia (45), Hasna (50) dan Sahibo (60) yang ketiganya diketahui tidak memeiliki pekerjaan tetap.
Menurut keterangan saksi mata, Lisa (30), api pertama kali terlihat saat hendak keluar rumah, ada gumpalan asap hitam yang muncul dari sudut atap rumah salah satu korban Hasnia, yang kemudian membuatnya berteriak minta tolong.
15 menit berselang dari kejadian, saat warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya.
6 mobil pemadam kebakaran milik Dinas Kebakaran dan Penanggulangan Bencana kota Makassar tiba di lokasi. Pada pukul 13.45 Wita, api berhasil dipadamkan, sebelum sempat menjalar ke area yang lebih luas.
Dari kejadian tersebut, meski tidak terdapat korban jiwa, namun kerugian meteriil ditaksir mencapai ratusan juta Rupiah.
Selain ketiga rumah yang ludes dilalap api, seluruh korban tidak sempat menyelamatkan barang-barang beharga yang ada di dalam rumahnya masing-masing.
Hingga berita ini diturunkan, kepolisian sektor Manggala Polrestabes Makassar masih mengindentifikasi penyebab pasti kebakaran.
Namun berdasarkan info yang diperoleh dari salah satu petugas Linmas kelurahan Bangkala, Moh. Aksan, diduga api berasal dari kompor milik salah seorang warga yang meledak.
Ketua Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) kelurahan Bangkala, H. Haris Masse, saat dihubungi secara terpisah, mengimbau warganya untuk senantiasa waspada dan atisipasi di musim kemarau ini.
Sebab menurutnya cuaca panas yang belakangan terjadi di kota Makassar, sangat rawan terhadap terjadinya musibah kebakaran.
“Bulan-bulan ini karena cuaca panas, memang rawan terhadap musibah kebakaran. Jadi kami LPM beserta Lurah, setiap pertemuan selalalu menghimbau seluruh ketua RT/RW untuk senantiasa mengingatkan warga masing-masing waspada dan memperhatikan hal-hal vital yang bisa menyebabkan terjadinya kebakaran,” tegas H. Haris.
Secara rinci H. Haris juga menjelaskan, bahwa akibat kebakaran tersebut, selain 3 rumah ludes terbakar 15 Jiwa yang terdiri dari 2 bayi, 2 balita dan 11 orang warga lainnya harus kehilangan tempat tinggal sementara waktu.
“Saat ini kami sedang menggalang bantuan dari warga sekitar, untuk meringankan penderitaan para korban. Bantuan dapat berupa apa saja dan dapat disalurkan melalui kantor kelurahan Bangkala, yang tidak jauh dari lokasi kebakaran,” pungkas H. Haris. (464Ys)