MEDIASULSEL.com – Aksi Bela Islam dan Alquran yang rencananya akan dilaksanakan, Jum’at (4/11) usai sholat Jum’at, diperkirakan akan membawa dampak kemacetan cukup parah disejumlah ruas jalan di Kota Makassar.
Aksi yang rencananya diawali dengan Sholat Jum’at bersama di Masjid Al Markaz Al Islami Jendral M. Yusuf yang terletak di Jl. Mesjid Raya Makassar ini, akan dilanjutkan dengan long march menuju kantor DPRD Sulsel, Fly Over dan kantor Gubernur Sulsel di Jl. Urip Sumoharjo Makassar.
Selain di Masjid Al Markaz Al Islami Jendral M. Yusuf yang merupakan titik pusat kumpul peserta aksi, berdasarkan informasi yang dihimpun Mediasulsel.com sejumlah lokasi seperti Masjid Unismuh dan Masjid UIN Alauddin yang terletak di Jl. Sultan Alauddin, Masjid Babusalam dan Masjid Panaikang di Jl. Urip Sumoharjo, serta Markas FPI Sulsel di Jl. S. Limboto, juga akan dijadikan sebagai titik kumpul peserta aksi.
Pihak Kepolisian Kota Makassar telah memastikan akan menutup Jl. Urip Sumoharjo mulai dari Taman Makam Pahlawan hingga Flay Over Jl. Petarani, dan mengalihkan arus lalu lintas dari dan menuju kota Makassar melalui Jl. Abdulah Dg. Sirua.
Kondisi Jl. Abd. Dg. Sirua yang sempit, tentu saja akan membuat penumpukan kendaraan yang sangat tinggi yang pada akhirnya akan mempengaruhi munculnya titik-titik macet di kawasan lain yang terhubung langsung dengan jalan tersebut.
Mengingat situasi seperti itu, bagi anda yang memutuskan tetap beraktifitas seperti biasa, sebaiknya segera merencanakan perjalanan anda dengan baik, dan menghindari daerah-daerah rawan tersebut, atau mengistirahatkan kendaraan roda empat anda dan memanfaatkan penggunaan kendaraan roda dua saja, sehingga pergerakan anda akan lebih efektif. (464YS)