MEDIASULSEL.com – Kantor Gubernur Sulsel yang akan dijadikan sebagai pusat Aksi Bela Islam & Bela Alquran, pada Jum’at (4/11) akan dijaga ketat oleh 664 Personil Gabungan, yang diturunkan Polrestabes Makassar.
Selain 664 personil tersebut, guna mengamankan aksi demo 4 November itu, Pihak kepolisian akan menurunkan total sebanyak 2.632 orang personil yang terdiri 400 orang dari Polrestabes Makassar dan 2.232 orang dari Polda Sulsel.
Menurut Wakapolda Sulsel, Brigjen Pol Gatot Edy Pramono, sejumlah personil tersebut akan disebar ke sejumlah titik untuk memastikan demonstrasi berjalan lancar dan menjaga keamanan sejumlah obyek vital yang dinilai rawan, seperti tempat ibadah, sektor ekonomi, pemerintahan dan lain-lain.
Lebih lanjut Wakapolda juga menjelaskan, jika situasi berdasarkan protap kepolisian menjadi semakin rawan, pihak kepolisian tidak menutup kemungkinan akan menambah personil, sesuai dengan kebutuhan lapangan.
Berdasarkan info yang diperoleh Mediasulsel.com, sebaran personil pengamanan dalam demo 4 November antara lain; Markas FPI Jl. S. Limboto akan diturunkan 14 personil, Kampus UIN Alaudin 14 personil di bawah koordinasi Polsek Tamalate, Masjid Al Markaz 86 orang di bawah komando Kapolsek Bontoala.
Sementara itu, Polsek Panakkukang akan berkonsentrasi di Masjid Babus Salam dan Masjid Panaikang, yang masing-masing akan dijaga oleh 14 personil, Sedangkan Polsek Tamalanrea akan mengkoordinir 14 personil yang ditugaskan di Ponpes Hidayatullah, 14 Personil lainnya di bawah koordinasi Polsek Rapocini akan ditugaskan di Unismuh, Jl. Sultan Alauddin Makassar. (464YS)