Advertisement - Scroll ke atas
Jawa Tengah

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin Ikuti Orientasi Kepala Daerah di Magelang

513
×

Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin Ikuti Orientasi Kepala Daerah di Magelang

Sebarkan artikel ini
Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin Ikuti Orientasi Kepala Daerah di Magelang

MAGELANG—Wali Kota Makassar, Munafri Arifuddin, baru saja menyelesaikan rangkaian orientasi kepala daerah di Magelang. Selama orientasi, Munafri aktif mengikuti berbagai sesi penting, termasuk pembekalan langsung dari Wakil Presiden RI.

Pertemuan dengan Wapres Gibran menjadi salah satu momen penting dalam orientasi ini, di mana Munafri berdiskusi langsung mengenai pentingnya konsolidasi, sinkronisasi, dan akselerasi program pemerintah pusat dan daerah.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Dalam sesi tersebut, Wapres Gibran menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah pusat dan daerah untuk menyukseskan program Asta Cita. Munafri menyambut baik arahan tersebut, menegaskan komitmennya untuk memperkuat koordinasi antara Makassar dan pemerintah pusat.

“Suatu kehormatan bisa berdiskusi langsung dengan Wakil Presiden. Sinkronisasi kebijakan antara pusat dan daerah sangat penting agar pembangunan berjalan selaras dan efektif,” ujar Munafri.

Ia optimistis bahwa koordinasi yang baik akan mempercepat pemerataan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Sebelumnya, Munafri telah mengikuti berbagai materi strategis terkait pembangunan daerah, peningkatan kualitas SDM, serta pemberantasan korupsi.

Ia juga mendalami materi tentang Asta Cita, yang menyoroti penguatan di bidang pendidikan, kesehatan, sains dan teknologi, serta kesetaraan gender. Tak hanya itu, ia juga mendalami materi tentang hilirisasi dan industrialisasi sebagai upaya meningkatkan nilai tambah ekonomi dalam negeri.

Rangkaian orientasi ini dimulai pada Senin (24/2/2025), di mana Munafri mengikuti sesi awal yang membahas visi-misi Presiden, sosialisasi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029, serta reformasi birokrasi.

“Tujuan utama dari orientasi ini adalah memastikan setiap daerah bergerak sejalan dengan arah pembangunan nasional, sehingga pemerintahan menjadi lebih efektif dan responsif,” pungkasnya. (*)

error: Content is protected !!