Advertisement - Scroll ke atas
News

Busur Nyasar Saat Tawuran, Anak Kecil Terluka, Pelaku Masih di Bawah Umur

1170
×

Busur Nyasar Saat Tawuran, Anak Kecil Terluka, Pelaku Masih di Bawah Umur

Sebarkan artikel ini
Busur Nyasar Saat Tawuran, Anak Kecil Terluka, Pelaku Masih di Bawah Umur
Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun menjadi korban pembusuran saat tawuran antarwarga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Polsek Tallo bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku yang ternyata masih berusia 12 tahun, berinisial SL.

MAKASSAR—Seorang anak laki-laki berusia 8 tahun menjadi korban pembusuran saat tawuran antarwarga di Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Polsek Tallo bergerak cepat dan berhasil mengamankan pelaku yang ternyata masih berusia 12 tahun, berinisial SL.

Insiden ini terjadi di tengah bentrok dua kelompok warga dari wilayah Sapiria dan Borta yang pecah di area pekuburan Beroangin, Kelurahan Lembo, Jumat (11/4) menjelang waktu magrib. Dalam kericuhan tersebut, korban terkena anak panah di bagian pipi kanan.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Setelah mengetahui anaknya terluka, orang tua korban langsung melakukan pencarian ke kawasan Sapiria. Di sanalah mereka menemukan anak mereka dalam kondisi terluka parah, dengan panah masih menancap di pipinya.

Informasi dari teman korban menyebutkan bahwa pelaku pembusuran adalah SL. Berdasarkan laporan tersebut, tim opsnal Polsek Tallo melakukan penyelidikan dan berhasil menemukan pelaku di sebuah rumah lorong di pinggir Kanal Jalan Abubakar Lambogo 3, Lorong 1, Kelurahan Barabaraya Selatan, pada Senin (14/4) sekitar pukul 15.30 Wita.

“Anggota opsnal ke Ablam dan berhasil mengamankan SL di rumah lorong pinggir kanal. Kemudian dibawa ke Polsek Tallo untuk diinterogasi,” ujar Kapolsek Tallo, Kompol Syamsuardi.

Dalam pemeriksaan, SL mengakui bahwa dialah yang melepaskan anak panah menggunakan ketapel ke arah korban. Anak panah itu mengenai pipi korban cukup dalam hingga harus dilarikan ke rumah sakit. Usai insiden tersebut, SL dan teman-temannya langsung melarikan diri dari lokasi kejadian.

Polisi masih mendalami motif dan kemungkinan adanya pihak lain yang terlibat dalam aksi kekerasan ini. Sementara itu, korban tengah menjalani perawatan medis atas luka yang dideritanya. (*)

error: Content is protected !!