Advertisement - Scroll ke atas
  • Pemkot Makassar
  • Pemkot Makassar
Daerah

Ada BTS, Warga Biringbulu Tak Susah Cari Sinyal Lagi

243
×

Ada BTS, Warga Biringbulu Tak Susah Cari Sinyal Lagi

Sebarkan artikel ini
  • Pemprov Sulsel
  • Bapenda Makassar
  • PDAM Makassar
  • DPRD Makassar
  • Siaran Digital

MEDIASULSEL.com  Warga Biringbulu, Gowa tak lama lagi akan bisa menggunakan fasilitas telekomunikasi seluler. Pembukaan akses komunikasi ditandai dengan peletakan batu pertama pembangunan menara telekomunikasi bersama Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.

Peletakan batu pertama dipusatkan di Desa Batuma’lonro, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, Rabu (23/11/2016). Bersama dengan Ketua DPRD Kab Gowa, H. Ansar Zainal Bate, Direktur Anugerah Communication, Romy H Theus, dan Camat Biringbulu, M Basir melakukan peletakan batu pertama di lokasi tempat Base Transmitter Station (BTS) akan dibangun.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

adnanDirektur Anugerah Communication, Romy H Theus menjelaskan pembangunan menara telekomunikasi di daerah ini permintaan Adnan Purichta sejak masa kampanye. “Bupati Gowa meminta saya untuk membangun BTS di dua desa ini. Sempat terkendala dengan hasil survey dikarenakan kedua desa ini sangat jauh dan dari sisi profit kurang menguntungkan bagi provider namun karena dorongan terus menerus dari Pak Adnan akhirnya rencana pembangunan ini bisa terealisasi,” jelas Rommy.

Camat Biringbulu, M Basir menjelaskan, kehadiran menara ini akan membuka akses bagi warganya. “Adanya BTS maka akan memudahkan masyarakat untuk berkomunikasi dan mengakses informasi di Kecamatan Biringbulu,” jelasnya.

Adnan dalam sambutannya mengucapkan kegembiraan karena BTS ini akhirnya bisa di bangun di desa ini. “Dengan masuknya signal di dua desa ini maka komunikasi dari Batuma’lonro dan Baturappe dengan Sungguminasa bukan halangan lagi. Saya akan lebih mudah dan cepat mengakses informasi permasalahan dan kebutujan yang ada di kecamatan ini,” urainya.

Pembangunan BTS dengan ketinggian 72 meter direncakan akan dikerjakan selama dua hingga tiga bulan. Bahkan Romy menegaskan bahwa diharapkan awal tahun depan sudah bisa dioperasikan. Warga Desa Batuma’lonro dan Batturappe akan dapat menggunakan telephone seluler seperti warga kecamatan lainnya. (*)