MEDIASULSEL.com – Granat aktif ditemukan di kantor PT Pertamina (Persero) Marketing Operation Regional VII Sulawesi, Jalan Garuda Makassar, Sulawesi Selatan. Kejadian ini, sontak membuat panik sejumlah karyawan, Senin (5/12/2016) sekitar pukul 15.30 Wita.
Awalnya, granat tangan itu ditemukan oleh Jafar (44), saat melakukan penggalian pemasangan tiang listrik di halaman kantor Pertamina Makassar. Ketika dilakukan penggalian, para pekerja langsung menghentikan aktivtas penggalian.
Pihak kepolisian langsung terjun ke lokasi kejadian untuk mengamankan warga yang ingin mendekat. Polisi dibantu petugas keamanan Pertamina memasang garis polisi, lalu menghubungi tim Jihandak Brimob Polda Sulsel.
Sekitar pukul 17.00 Wita, Tim penjinak bom dipimpin Bripka Hasbullah bersama 4 anggota tim. Mereka melakukan penyisiran disekitar lokasi temuan, sambil mengarahkan warga untuk tidak kelokasi. Pasalnya Tim jihandak melakukan pencarian Granat tersebut, disamping itu mengumpulkan keterangan saksi saksi dilokasi.
Sementara itu, pihak PT Pertamina membenarkan soal temuan Granat tangan di halaman dekat pagar kantor Pertamina tersebut. Humas Pertamina, AlicialIa mengatakan, granat tersebut ditemukan oleh pekerja galian saat hendak dilakukan renovasi di lapangan parkiran PT Pertamina.
“Memang benar granat ditemukan oleh pekerja galian, rencananya dilakukan pengalian renovasi di lapangan parkiran,” pungkas AlicialIa.
Saat pekerja melakukan penggalian tiba tiba saja melihat sebuah granat dan mereka terkejut, dengan demikian situasi jadi gaduh, namun aktifitas dikantor tidak terganggu, dan tetap berjalan normal,” beber Alicia .
Kapolsek Mariso, AKP Wahyu Basuki mengaku, jika pihaknya saat menerima kabar tersebut langsung bergegas kelokasi bersama personilnya.
“Setelah di lokasi kejadian bersama personil, selanjutnya kami menghubungi Tim Gegana. Sedangkan aparat TNI melakukan pengamanan lokasi. Kami pun langsung mengambil keterangan saksi saksi dilokasi,disamping itu mengimbau pegawai serta warga agar tidak panik,” kata Wahyu.
Lebih lanjut Wahyu menjelaskan, hasil penyisiran Tim Gegana berhasil mengamankan granat tersebut. Selanjutnya membawanya di Markas Brimob guna dilakukan proses pemeriksaan labfor.
“Granat mirip nanas tersebut berhasil diamankan oleh Tim Gegana Polda Sulsel untuk diketahui aktif ataupun tidaknya. Nanti diketahui setelah dilakukan uji Labfor,” jelasnya. (aks/ald)