Advertisement - Scroll ke atas
  • Pemkot Makassar
  • Pemkot Makassar
Internasional

Ahmad Khan Rahami, Tersangka Pembom New York Dirawat di Rumah Sakit

218
×

Ahmad Khan Rahami, Tersangka Pembom New York Dirawat di Rumah Sakit

Sebarkan artikel ini
  • Pemprov Sulsel
  • Bapenda Makassar
  • PDAM Makassar
  • DPRD Makassar
  • Siaran Digital

MEDIASULSEL.com – Tersangka pemboman di kota New York melukai 29 orang sedang dirawat di rumah sakit karena luka-lukanya dalam tembak menembak dengan polisi.

Pihak kejaksaan telah mengeluarkan surat tuduhan pembunuhan atas Ahmad Khan Rahami (28), karena terlibat tembak-menembak yang melukai dua orang polisi.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Rahami ditangkap di Linden, New Jersey, tidak jauh dari Manhattan, hanya beberapa jam setelah polisi mengedarkan surat perintah penangkapan yang memuat foto Rahami.

Seorang pemilik bar di Linden melapor kepada polisi hari Senin pagi karena ada orang yang tidur di depan pintu restorannya. Polisi mengenali orang itu sebagai Rahami, yang katanya melepaskan tembakan yang melukai dua orang polisi, sebelum ia sendiri ditembak polisi.

“Tidak seorang pun dari ketiga orang itu menderita luka-luka yang membahayakan nyawa,” kata polisi setempat

Pihak FBI tidak mengatakan bagaimana mereka tahu bahwa Rahami dicurigai sebagai pembom di kota New York itu, tapi para penyelidik dilaporkan melihat wajahnya dalam video pemantauan di kawasan Chelsea, di kota New York, tempat terjadi ledakan bom yang pertama, dan dekat sebuah tempat lain beberapa blok dari sana di mana ditemukan sebuah bom yang belum meledak.

FBI juga ingin menanyai Rahami tentang pemboman lainnya yang terjadi Sabtu pagi di Seaside Park, New Jersey, sebelah selatan New York, sehingga sebuah acara lari maraton terpaksa dibatalkan. Tidak ada yang cedera.

Bom lain ditemukan di tong sampah di stasiun kereta api di Elizabeth, New Jersey, Minggu pagi. Salah satu bom meledak ketika sedang dijinakkan oleh polisi dengan menggunakan robot.

Menurut Walikota New York, Bill de Blasio, Rahami adalah satu-satunya tersangka saat ini.

Lihat Juga:  Lawatan LLDIKTI IX Sulawesi ke Amerika: Peserta Program Leadership Course Diterima di Kedubes RI

“Cukup alasan untuk menyebut bahwa pemboman dan usaha pemboman itu adalah aksi teror, dan polisi sedang mencari kemungkinan hubungan dengan kelompok teroris asing,” tambah Walikota New York

Presiden Barack Obama, saat di New York mengatakan, penyelidikan sedang berjalan cepat untuk mencari tahu apa yang terjadi. Ia mengatakan, teroris dan ekstremis ingin melukai warga sipil, menimbulkan ketakutan dan mengganggu kehidupan normal. (isa/sp/voa)