MAROS – Curah hujan yang begitu ekstrim beberapa hari ini, berakibat kondisi air terjun Bantimurung meluap. Meluapnya objek wisata air terjun Bantimurung mendapat perhatian serius Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Maros, Rahmat Burhanuddin.
Pihak pengelola Taman Wisata Alam Bantimurung tetap mengizinkan wisatawan untuk berkunjung. Namun petugas tetap di siagakan untuk mengimbau pengunjung agar tidak terlalu mendekat di area air terjun. Hal ini untuk mengantisipasi hal-hal ekstrim yang bisa terjadi.
“Kita tetap buka sampai batas-batas toleransi yang ditentukan petugas, agar tidak membahayakan para pengujung. Kita berharap apabila curah hujan dari hulu tidak begitu besar. Insya Allah mudah-mudahan air terjun bisa surut. Akibat dari luapan ini, sejumlah fasilitas seperti gasebo dan fasilitas lainnya terendam banjir,” kata Rahmat Burhanuddin, Jumat (3/2/2017)
Mengingat deras arus air terjun, pihak pengelola Bantimurung terpaksa menutup sementara akses menuju Goa Batu dan Goa Mimpi, sebab jalan ke goa itu telah terisolir. “Mudah-mudahan ini tidak berlangsung lama. Setelah airnya surut kami akan membenahi fasilitas apa yang mengalami kerusakan,” jelasnya
Terkait kunjungan wisatawan, Rahmat mengaku masih memantau kondisi tersebut. “Ini kan hari biasa (Jumat) jadi sampai saat ini tingkat kunjungan belum terlalu signifikan,” singkat Rahmat Burhanuddin, Kadis Kebudayaan dan Pariwisata Maros, didampingi Muhammad Bakri Camat Bantimurung. (shar)