MEDIASULSEL.com – Polisi dan Mahasiswa terlibat saling dorong, saat ratusan mahasiswa tergabung dalam Gerakan Butta Salewangang (Gerbang) Pemuda Mahasiswa melakukan unjuk rasa di Jalan Jenderal Sudirman, Maros, Kamis (12/1/2017) sekitar pukul 14.00 Wita.
Kericuhan berawal, saat mahasiswa melakukan demo penolakan kebijakan pemerintah terkait PP Nomor 60 tahun 2016. Saat aksi berlangsung, pengunjuk rasa ingin membakar ban bekas di area badan jalan. Namun upaya itu digagalkan lantaran pihak kepolisian mengamankan bannya oleh aparat Polres Maros.
Merasa keberatan, mahasiswa berusaha merebut kembali bannya untuk dibakar. Sempat memanas, polisi dan mahasiswa pun terlibat saling dorong, beberapa oknum polisi mengambil pentungan untuk memukul pendemo.
Akibatnya, beberapa mahasiswa terluka karena dipukul oleh oknum kepolisian Polres Maros. Tak terima rekannya dipukul, para pendemo kemudian mendatangi Mapolres Maros. Namun upaya tersebut gagal, karena Kapolres Maros sedang melakukan rapat dengan Kapolda Sulsel.
Juru bicara kepolisian Polres Maros sempat menemui para pedemo, ia meminta maaf terkait insiden oknum polisi yang melakukan pemukulan terhadap mahasiswa. Tak lama berselang, para mahasiswa ini kemudian membubarkan diri dengan kecewa. (shar)