PANGKEP, — Sejumlah wilayah di Kabupaten Pangkep terendam akibat tingginya curah hujan.
Proses pembuangan air dari Bendungan tabo -tabo menyebabkan volume air sungai meningkat.
Kapolres Pangkep AKBP Tulus Sinaga, turun langsung melakukan evakuasi warga yang terjebak banjir, Tulus juga mengerahkan anak buahnya terjung ke sejumlah titik terdampak bencana.
Polisi dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang jadi korban.
Kapolres Pangkep AKBP Tulus Sinaga, membenarkan perihal tersebut.
“Ya, para personel Polres Pangkep sudah dikerahkan ke beberapa titik banjir. Begitu pun dengan personel polsek jajaran, semuanya juga sudah dikerahkan untuk mengevakuasi warga yang terkena banjir maupun longsor,” ujarnya, Selasa (22/1/2019).
Tulus mengimbau warga menjauhi pinggiran empang dan daratan tinggi , guna mengantisipasi korban bencana.
“Jika kita tidak bisa melakukan hal hal yang besar, maka lakukanlah hal hal kecil dengan cara yang hebat,” tuturnya.
Delapan Kecamatan di Kabupaten Pangkep , Sulawesi Selatan terendam banjir.
Banjir disebabkan hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur sejak Senin 21 Januari malam hingga hari ini. [SHR]











