Advertisement - Scroll ke atas
  • Media Sulsel
  • Bapenda Makassar
  • Universitas Diponegoro
JenepontoPemilu

Bawaslu Jeneponto Gelar Giat Fasilitasi dan Pelaporan Hasil Pengawasan Pemungutan & Penghitungan Suara

504
×

Bawaslu Jeneponto Gelar Giat Fasilitasi dan Pelaporan Hasil Pengawasan Pemungutan & Penghitungan Suara

Sebarkan artikel ini
Bawaslu Jeneponto Gelar Fasilitasi dan Pelaporan Hasil Pengawasan Pemungutan dan Penghitungan Suara
Kegiatan fasilitasi dan pelaporan hasil pengawasan pemungutan dan penghitungan suara, di Cafe Premiere Jalan Kelara, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Senin (25/3/2024). (Kahar Sese/Mediasulsel.com)
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar

JENEPONTO—Kegiatan fasilitasi dan pelaporan hasil pengawasan pemungutan dan penghitungan suara, di Cafe Premiere Jalan Kelara, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Kabupaten Jeneponto, Senin (25/3/2024).

Hadir Ketua Bawaslu Jeneponto, Muhammad Alwi, Komisioner Bawaslu Jeneponto, Bustanil Nassa, Kasek Bawaslu Jeneponto, Rosmawati Lallo. Narasumber, Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad, mantan Komisioner Bawaslu Jeneponto, Hamka Lau, para Kasubag dan staf Bawaslu Jeneponto.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Dalam kesempatan ini, Ketua Bawaslu Jeneponto mengatakan, acara ini merupakan evaluasi proses Pemilu mulai dari pemilihan sampai penghitungan suara.

“Di penyelenggara menjadi pihak yang terkait ketika terjadi sengketa pemilu. Adanya proses penghitungan yang berjenjang, kami tegaskan persoalan saat rekap harus dijelaskan sejelas mungkin,” kata Muhammad Alwi.

“Kabupaten Jeneponto yang membacakan rekapnya yang tercepat di KPU Provinsi,” ungkapnya.

Menurutnya, di Dapil Sulsel satu terjadi sengketa peserta pemilu dari partai PKS.

Sedangkan, Komisioner Bawaslu Sulsel, Saiful Jihad mengatakan, terima kasih atas kerja Panwascam yang telah diberikan dalam tahapan pemilu.

“Evaluasi itu kita lakukan untuk melihat capaian dan target baik dari sisi penyelenggaraannya maupun penyelenggaranya,” tegasnya.

“Evaluasi itu harus dilakukan karena ada target yang perlu dicapai, kita membuat indikator terkait tugas yang kita lakukan selama ini,” tuturnya.

Ia mengungkapkan, Sulsel Provinsi terbanyak kedua menyumbangkan PSU di Indonesia. “Rata-rata PSU karena kesalahan di tingkat KPPS yaitu KPPS 4 dan 5,” bebernya.

Untuk itu, Saiful Jihad menegaskan, jangan sampai pengawas lalai dalam melakukan tugas pengawasan di bawah.

Ia menyampaikan, terima kasih kepada Panwascam, yang mana rekap penghitungan suara dapat dikawal dengan baik.

“Semuanya tidak akan tercapai tanpa kerja-kerja teman-teman Panwascam,” kata Saiful Jihad.

“Untuk kedepannya, yang perlu diantisipasi adalah gesekan di Pilkada Gubernur dan Bupati itu lebih besar dibandingkan dengan Pemilu Pilpres dan Pilcaleg,” ujarnya.

Di tempat yang sama, Hamka Lau Komisioner Bawaslu dua periode mengucapkan, terima kasih kepada media yang telah ikut berpartisipasi segala tahapan Pemilu di Jeneponto.

“Terima kasih teman-teman media yang begitu setia mengawal jalannya segala tahapan Pemilu dari beberapa periode di Kabupaten Jeneponto,” ucapnya. (*/4dv)

error: Content is protected !!