SELAYAR—Bencana angin kencang yang melanda Kabupaten Kepulauan Selayar Sulawesi Selatan menyisakan duka dan kesedihan bagi warga korban bencana yang rumahnya tertimpa patahan pohon kelapa dan kemiri.
Kepala Bidang Darurat dan Logistik (Darlog) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Selayar, Muhammad Ikbal, merilis, hingga Rabu (13/3/2024) malam sekurangnya terdapat delapan unit rumah warga rusak akibat angin kencang.
Menurut Ikbal, bangunan rumah rusak tersebar di sejumlah Desa diantaranya di Dusun Nangkala, Desa Lalang Bata, Kecamatan Buki dan Desa Bontomarannu, Kecamatan Bontomanai. Kedua bangunan rumah dimaksud, rusak tertimpa pohon kelapa dan kemiri yang terjadi pada hari, Minggu, (10/3/2024).
Di hari yang sama, kerusakan serupa menimpa bangunan rumah milik warga Lingkungan Bonehalang Selatan, Kelurahan Benteng Selatan. Bangunan rumah berdinding tripleks tersebut, hancur tertimpa pohon kelapa.
Berselang sehari kemudian, bencana angin kencang kembali mengakibatkan rusaknya bagian atap bangunan Toko Monalisa dan dua unit rumah warga di sekitar toko yang berlokasi di Jln. KH. Haiyung, Benteng.
BPBD sendiri, telah melakukan kegiatan assesment lapangan dan sekaligus mendistribusikan bantuan tanggap darurat untuk tiga korban bencana di Dusun Nangkala, Desa Lalang Bata, Kecamatan Buki, Desa Bontomarannu, Kecamatan Bontomanai dan warga Jln. D. I. Panjaitan.
“Pendistribusian bantuan logistik dilaksanakan Selasa, (12/3/2024;red) dengan mendasari laporan kejadian yang diterima BPBD, baik laporan pertelefon maupun laporan tertulis,” terang, Muhammad Ikbal saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Rabu (13/3/2024) malam. (F4s)