MAKASSAR – Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) wilayah IV Makassar memprediksi hujan lebat disertai angin kencang akan terjadi di beberapa wilayah Sulawesi Selatan dari 11 Januari hingga 12 Januari 2020 kedepan.
Angin Monsun Asia diperkirakan akan melintasi kawasan Sulawesi Selatan. Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar telah mencatat adanya peningkatan aktivitas angin Monsun Asia dari pola pertemuan udara dari laut Jawa hingga Sulawesi, hal ini membuat dinamika atmosfer tersebut meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah Sulawesi Selatan.
Ariani Idrus, prakirawan BMKG Sulsel menjelaskan bahwa fenomena ini merupakan fenomena yang terjadi setiap tahun.
“Fenomena Monsun yang terjadi sekarang adalah Monsun Asia atau angin baratan yang berembus dari Samudra Pasifik bagian barat ke timur, setiap tahun terjadi,” terang Ariani.
BMKG meminta masyarakat setempat mewaspadai fenomena melintasnya angin Monsun Asia di Sulawesi Selatan.
Monsun Asia membawa massa uap air lebih banyak sehingga dapat menimbulkan hujan dengan intensitas sedang dan besar disertai angin kencang serta petir. Namun fenomena ini bukanlah angin badai seperti yang dihebohkan di masyarakat.
Beberapa kabupaten/kota yang diperkirakan akan terdampak cuaca ekstrim meliputi Pinrang, Parepare, Barru, Pangkep, Maros, dan Makassar, Sidrap dan Soppeng, serta Luwu Utara, Luwu Timur, dan Toraja Utara. [*]