PANGKEP—Kecelakaan tunggal, Mobil Toyota Calya terjadi di Jalan Trans Sulawesi, Kelurahan Talaka, Kecamatan Ma’rang, Pangkep Sulawesi Selatan, Minggu 8 Oktober 2023. Kecelakaan itu menewaskan satu orang penumpang, dua orang mengalami luka parah, seorang penumpang selamat.
“Kecelakaan Mobil Toyota Calya silver Nopol DP 1060 BJ terjadi sekitar pukul 11.30 Wita. Satu orang meninggal dunia dan dua orang mengalami luka parah dan patah kaki,” kata Anggota Piket Gakkum Bripka Sawir.
Bripka Sawir menyebutkan identitas penumpang yang meninggal dunia bernama Ruslimah (54 tahun) yang juga merupakan istri dari pengemudi dengan alamat Takalasi, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru.
Penumpang lainnya bernama ibu Marsani (70) diketahui adalah ibu dari Ruslimah yang juga beralamat Takalasi, Kecamatan Balusu, Kabupaten Barru mengalami luka patah pada bagian kaki sebelah kiri. Sedangkan nama pengemudi Arifuddin (57) suami dari Ruslimah juga mengalami luka patah pada bagian paha kiri.
“Dalam kecelakaan tunggal ini merupakan satu keluarga yang hendak menuju ke kota makassar untuk membawa ibunya untuk berobat. Namun dalam perjalanan, meraka mengalami kecelakaan tunggal di jalur Trans Sulawesi, tepatnya Di kecamatan Ma’rang,” katanya.
Bripka Sawir mengatakan berdasarkan hasil olah TKP yang dilaksanakan oleh Unit Gakkum Sat Lantas Polres Pangkep memastikan Toyota Calya yang dikemudikan Arifuddin. Mobil yang mengangkut dua penumpang itu hilang kendali diduga karena sopir mengantuk hingga menabrak pohon yang berada di sisi kiri jalan dan tepental ke kelanan dengan jarak 5 meter.
“Pasca kejadian tersebut sopir dan kedua penumpang yakni Marsani mengalami luka patah, kemudian dibawa ke Puskesmas Ma’rang untuk mendapatkan perawatan medis. Sedangkan salah satu penumpang yakni Ruslimah meninggal dunia di tempat,” ujarnya.
Saat ini tindakan Kepolisian yakni mendatangi TKP, melakukan olah TKP, mengamankan Barang Bukti dan mencari saksi-saksi. “Atas kejadian tersebut kendaraan mengalami kerusakan pada bagian bemper depan penyok, radiator pecah, lampu depan kanan kiri pecah, dengan kerugian sekitar Rp35 juta,” ucapnya. (*/4dv)