Advertisement - Scroll ke atas
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Sidrap
  • Pemkab Maros
  • Universitas Dipa Makassar
  • Media Sulsel
Makassar

Dinkes Makassar Imbau Masyarakat Hindari Konsumsi Air Dingin Saat Cuaca Panas

936
×

Dinkes Makassar Imbau Masyarakat Hindari Konsumsi Air Dingin Saat Cuaca Panas

Sebarkan artikel ini
Dinkes Makassar Imbau Masyarakat Hindari Konsumsi Air Dingin Saat Cuaca Panas
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Makassar, Nani Hamid (Foto: Istimewa)
  • DPRD Kota Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • Pascasarjana Undipa Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar

MAKASSAR—Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Makassar mengimbau masyarakat agar menjaga kesehatan di masa kemarau berkepanjangan yang terjadi saat ini. Salah satunya dengan mengurangi konsumsi air dingin secara berlebihan.

Hal itu disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kota Makassar, Nani Hamid, kepada awak media ini, Senin (11/9/2023).

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Menurut Nani, salah satu dampak dari El Nino atau kemarau berkepanjangan adalah dehidrasi, sehingga masyarakat sering kali mengkonsumsi air dingin yang bisa menyebabkan terjadinya radang tenggorokan jika dikonsumsi secara berlebihan.

“Hindari konsumsi air dingin atau air es yang berlebihan di masa kemarau. Bisa menyebabkan radang tenggorokan,” ujar Nani Hamid.

Lebih lanjut menurut Nani, cuaca panas yang terjadi saat ini cenderung membuat mudah dehidrasi dan masyarakat cenderung minum air dingin.

“Kondisinya sekarangkan lagi panas, sehingga masyarakat mudah dehidrasi, karena panas seperti itu masyarakat cenderung minum air dingin,” jelas Nani.

Di masa kemarau seperti saat ini, Nani juga menyarankan agar masyarakat menggunakan masker untuk menghindari debu dan banyak mengkonsumsi air putih.

“Apalagi sekarang ini banyak debu, oleh karena asupan cairan pada tubuh mesti lebih dimaksimalkan, konsumsi air putih yang banyak dan gunakan masker,” imbau Nani.

Pihaknya juga mengimbau masyarakat agar lebih banyak konsumsi buah-buahan serta sayuran untuk menjaga keseimbangan gizi.

“Kemudian perlu makan buah dan sayuran agar terjadi keseimbangan kemudian perlu makan buah dan sayuran agar terjadi keseimbangan gizi dalam tubuh,” jelasnya. (*/4dv)