Advertisement - Scroll ke atas
  • Pemkot Makassar
  • Pemkot Makassar
News

Dinsos Takalar Maksimalkan Penanganan Korban Kapal Tenggelam

283
×

Dinsos Takalar Maksimalkan Penanganan Korban Kapal Tenggelam

Sebarkan artikel ini
  • Pemprov Sulsel
  • Bapenda Makassar
  • PDAM Makassar
  • DPRD Makassar
  • Siaran Digital

MEDIASULSEL.com,- Tragedi tenggelamnya kapal tradisional “Joloro’” dalam perjalanan dari dermaga Mappakasunggu, Takalar, menuju pulau Tanakeke, dengan memuat sekitar 40 orang, Jum’at (3/2) kemarin, membuat Dinas Sosial Kabupaten Takalar, harus bekerja keras dalam menangani korban kecelakaan yang diakibatkan cuaca buruk di perairan Takalar.

Hingga Sabtu 4 Februari 2017, pihak dinsos takalar masih siaga di lokasi tenggelamnya kapal. Total crew yangg diturunkan sebanyak 12 orang ditambah 6 orang dari tagana. Seluruh tim bekerja sama dengan pihak BNPB dan masyarakat sekitar.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Sebelumnya penyisiran dilakukan seluruh tim dan masyarakat di perairan Takalar, dari dermaga lama kecamatan mappakasunggu hingga tanggul kecamatan Mangarabombang Takalar.

Lihat Juga:  Kapolri Tekankan Kesiapan PON XX dan Penanganan Covid-19

Dari hasil pencarian, hingga sabtu dini hari, korban meninggal dinyatakan tujuh orang. Korban diantaranya, Hj Kene, Mantang Dg Tarring, Sakri, dan Hj.Ngada, tiga korban meninggal dunia lainnya diantaranya ditemukan di perairan dusun punaga dan lamangkia. Korban telah dievakuasi dalam pencarian hingga dinihari tadi, namun belum teridentifikasi.

Lihat Juga:  Para Tahanan Mapolresta Pelabuhan Makassar, Mulai Rutin Shalat 5 Waktu

Pihak dinas sosial Takalar sendiri, tidak sekedar melakukan pencarian, tapi berusaha mendampingi korban lain yg selamat, mencegah agar tidak sampai terjadi trauma berat. “Kepala dinas sosial dan Pak Sekertaris, hingga subuh tadi juga turun langsung ke posko siaga di sekitar TKP.

Kadis mengimbau masyarakat lebih berhati- hati dalam kondisi ekstrim seperti saat ini dan untuk keluarga korban semoga diberikan kesabaran. Ismail Hamka, salah satu anggota tim dari dinas sosial Takalar.

Menurut korban yg selamat, ada 40 orang penumpang dalam kapal. Mereka nekad melaut untuk menyeberang menuju pulau tanakeke.
Korban meninggal dunia
1. Hj. Kebe.(MD).
2. Mantang Dg tarring (MD).
3. Sakri (MD).
4. Hj. Ngada (MD).

Korban Selamat
1. Dg. Bonto (Selamat)
2. Dg. Ngamiri (Selamat)
3. Baharuddin dg Sarro (selamat)
4. Rabasiah dg nutta (selamat)
5. Desi (selamat)
6. Dg. lala (selamat)
7. Dg. Ngawing (Selamat)
8. Safaruddin (selamat)
9. Baharuddin dg sarro(selamat)
10. Dg. Nyallang (selamat)
11. Dg Sikki (selamat)
12. Sirajuddin dg gassing (selamat)
13. Mansyur dg nassa (selamat)
14. Dg Sarro (selamat)
15. Dg. Amiri (selamat)
16. Dg maming (selamat/nahkoda)
17. Bermianto (selamat)
18. Dg. Taba (selamat)
19. Dg nanring (selamat)
20. Tiro (selamat).
21. Dg Jallang (selamat)
22. Hj. Te’ne (selamat)
23 Dg. Nuntung (selamat)
24. Farida dg caya (selamat)
25. Dg. Laja (selamat)
26. Dg. Buntu (selamat)

Penumpang yang saat ini belum ditemukan
1. Sinara.
2. Dg. Nombong.

Hingga saat ini tim masih melakukan pencarian. (nfi/ald)