PANGKEP—Warga di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan digegerkan dengan aksi seorang pemuda yang diduga nekat melompat dari jembatan sungai pangkajene yang menghubungkan kelurahan Tumampua dengan kelurahan Mapassaile.
Belum diketahui dengan pasti motif dari peristiwa ini. Namun hingga saat ini Tim Sar Gabungan masih melakukan pencarian terhadap korban yang diduga bunuh diri, pada Sabtu Malam, pukul 18.40 wita.
Informasi adanya warga lompat dari atas jembatan terungkap saat seorang perempuan menyebar video dengan nada payang berdurasi 14 detik. Wanita ini kemudian menginformasikan bahwa ada warga yang langsung lompat dari atas jembatan baru ke sungai yang masih deras airnya pasca banjir.
Kapolsek Pangkajene AKP Kamal Syam yang dikonfirmasi Minggu (19/2) siang membenarkan adanya peristiwa seorang warga yang lompat ke dalam sungai dari atas jembatan.
“Untuk saat ini polisi masih dalam proses penyelidikan. Hari ini juga masih dilakukan upaya pencarian bersama tim SAR Pangkep untuk mencari kebenaran hal tersebut,” ujar AKP Kamal.
Perwira tiga balok ini mengaku menerima informasi jika terduga korban melompat ke sungai Pangkajene sekitar pukul 18.40 wita, Sabtu kemarin. Karena sebelumnya memang ada warga Tumampua yang hilang, dan sampai sekarang ini belum ada dirumahnya.
“Sampai sekarang terduga korban tenggelam belum diketahui nama dan identiasnya. Tim SAR Gabungan dari Basarnas bersama aparat Kepolisian masih menyisir sungai Pangkajene untuk mencari titik tenggelam dari korban.
Namun salah satu saksi mata sempat melihat korban sebelum terjatuh dan terbawa arus sungai yang deras.
“Sebelum terjatuh, korban yang diketahui mengenakan pakaian berwarna biru dengan celana panjang itu, sempat berteriak sembelum akhirnya hilang dari pandangan saksi mata, ” kata AKP Kamal Syam.
Warga yang panik atau saksi mata kemudian melaporkan kejadian itu pada petugas kepolisian, dan tim sar kabupaten pangkep.
“Ada video yang tersebar itu sudah jatuh disitu, sekitar pukul 18.40 , awalnya kan berteriak dengan nada suara laki-laki, kami balek dikira orang bertengkar tapi sendiri. Pas jalan seperti orang kebingungan naik diatas jembatan, berteriak dan mungkin mau bunuh diri, anak muda,sempat goyang kakinya dan jatuh, pakai baju biru celana panjang,” kata Saksi Mata, Suryani.
Dalam sepekan terakhir sudah dua warga tenggelam di sungai Pangkajene. Minggu pekan lalu seorang bocah cilik Rehan (7) warga kampung Matojeng kelurahan Minasa Te’ne hingga kini belum ditemukan sosoknya sejak dinyatakan tenggelam di sungai tersebut minggu lalu. (*)
