Advertisement - Scroll ke atas
  • Pemkot Makassar
  • Hari Pahlawan Nasional
  • Bapenda Makassar
  • Universitas Diponegoro
  • HUT Sulsel ke-355 (Media Sulsel)
Pangkep

Gegerkan Warga Pangkep, Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan Mengapung di Sungai

4196
×

Gegerkan Warga Pangkep, Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan Mengapung di Sungai

Sebarkan artikel ini
Gegerkan Warga Pangkep, Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan Mengapung di Sungai
Mayat bayi jenis kelamin laki-laki ini ditemukan oleh warga pada saat hendak memancing di sungai Bonto Kammisi, Kelurahan Pabundukanng, Kecamatan Pangkajenne, Kabupaten Pangkep. (Mediasulsel.com/Udin Syahruddin)
  • Pemprov Sulsel
  • HUT Sulsel ke-355
  • Ir. Andi Ihsan, ST, MM (Kepala Biro Umum Pemprov Sulsel)
  • PDAM Makassar
  • Pilkada Sulsel (KPU Sulsel)

PANGKEP—Sesosok mayat bayi ditemukan warga terapung di Sungai Pangkajenne. Diduga bayi malang itu dibuang karena hubungan gelap.

Mayat bayi jenis kelamin laki-laki ini ditemukan oleh warga pada saat hendak memancing di sungai Bonto Kammisi, Kelurahan Pabundukanng, Kecamatan Pangkajenne, Kabupaten Pangkep.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Mayat bayi tersebut dibuat geger warga setempat yang sedang mengapung di sungai. Jasad bayi tersebut sempat dikira boneka oleh warga.

“Itu tadi infonya ada warga mau mancing, tetapi lihat ada sosok mengapung yang ternyata jasad bayi pria,” kata Kapolsek Pangkajene, Pangkep, AKP Kamal Syam kepada Mediasulsel.com, Senin (5/6/2023).

Jasad bayi berjenis kelamin laki-laki tersebut ditemukan di Sungai Bonto Kamisi, Kelurahan Pabundukang, Kecamatan Pangkajene, Pangkep pada Senin (5/6) sekitar pukul 10.00 Wita. Jasad bayi tersebut ditemukan dalam posisi tengkurap.

“Itu warga mau mancing dan melihat ada sosok dikira boneka tengkurap. Tapi ada bau menyengat juga jadi saksi warga melapor hingga tim SAR dan anggota dari Polsek Pangkajene dan Reskrim Polres Pangkep tiba di lokasi,” paparnya.

Kamal mengatakan dalam proses evakuasi jasad bayi melibatkan tim SAR gabungan. Setelah dievakuasi, dia memperkirakan jasad bayi tersebut sudah mengapung di sungai selama tiga hari.

“Saat dievakuasi itu secara kasat mata kondisi jasad sudah terkelupas badannya, diperkirakan sudah 2 sampai tiga hari (mengapung di sungai),” bebernya.

Kamal mengaku jasad bayi pria tersebut bahkan diduga baru beberapa hari dilahirkan. Pasalnya tali pusar masih ditemukan di tubuh bayi tersebut. “Masih ada tali pusarnya saat ditemukan tadi,” tuturnya.

Meski begitu, Kamal belum bisa menyimpulkan apakah jasad bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelap. Namun dia memastikan akan melakukan penyelidikan terkait penemuan bayi tersebut.

“Tetap kami dari kepolisian akan melakukan penyelidikan (dugaan bayi dibuang hubungan karena hubungan gelap),” jelasnya.

Mayat bayi malang ini telah dievakuasi ke rumah sakit dan akan segera dikebumikan. (*)

Gegerkan Warga Pangkep, Jasad Bayi Laki-laki Ditemukan Mengapung di Sungai
Mayat bayi jenis kelamin laki-laki ini ditemukan oleh warga pada saat hendak memancing di sungai Bonto Kammisi, Kelurahan Pabundukanng, Kecamatan Pangkajenne, Kabupaten Pangkep. (Mediasulsel.com/Udin Syahruddin)
error: Content is protected !!