MAROS – Ilham alias Illang (8) anak yang menjadi korban tabrak lari di Jalan Poros Bantimurung, mengembuskan napas terakhirnya di RSUP Dr Wahidin Sudiro Husodo, Jumat (15/2/2019) sekitar pukul 13.00 Wita. Kepergian Ilham pun menyisakan kesedihan yang teramat dalam bagi keluarga, khususnya bagi sang ibu, Muriati (40).
Di rumah duka terlihat mata Muriati berkaca-kaca perlahan-lahan menghampiri jasad anaknya yang terbaring kaku tak berdaya. Wajahnya murung dan lesu. Tak ada sepatah kata pun yang terucap dari bibirnya saat pelayat mulai memasuki ruang tamu rumahnya.
Ibu yang berusia 40 tahun ini hanya bisa terdiam sambil meratapi kepergian anak bungsu kesayangannya itu. Sesekali dia mengusap jenazah Ilham yang telah terbungkus kain, seakan tak ingin melepaskan kepergian anaknya.
Sebagai seorang ibu, Muriati hanya bisa pasrah atas segala cobaan yang menimpanya itu. Dia tak mampu berbuat apa-apa selain hanya meratapi kepergian buah hati yang sangat dicintainya itu.
Sebelumnya, almarhum mendapat penanganan dan perawatan tim medis di IGD RSUP Dr Wahidin Sudiro Husodo. Karena luka yang cukup parah akhirnya siswa SD Batubassi, Ilham alias Illang (8), meninggal dunia, Jumat (15/2/2019) siang.
Diberitakan sebelumnya, peristiwa tabrak lari terjadi di Jalan Poros Bantimurung KM 12, lingkungan Pakalu, Kelurahan Kalabbirang, Kecamatan Bantimurung pada Rabu (13/2/2019) sekitar pukul 16.35 Wita.
Rencananya, jenazah almarhum Ilham dikebumikan berdampingan dengan makam almarhum ayahnya, H Emba yang meninggal beberapa tahun lalu di taman pemakaman umum di Dusun Batubassi, Kecamatan Simbang, Maros, Jumat (15/2/2019) pukul 18.40 wita.
Pantauan Mediasulsel.com dirumah duka, ibu almarhum, Muriati (40) terlihat hanya bisa pasrah dan ikhlas melepas kepergian anaknya yang merupakan putra bungsu dari tiga bersaudara ini.
Dalam peristiwa ini, Ilham (8) menderita luka di kepala dan patah kaki yang cukup parah. Diketahui, mobil pelaku dari arah Bone menuju Maros melaju dengan kecepatan tinggi tiba-tiba menabrak korban hingga terpental sejauh 10 meter.
Saksi mata di lokasi kejadian menyebutkan, setelah tabrakan terjadi korban sempat berdiri namun tak lama korban ditabrak lagi untuk kedua kalinya.
Ilham ditabrak mobil Mobilio warna putih yang belum diketahui sopir dan nomor polisinya. Mobil itu langsung kabur meninggalkan korban yang terkapar di jalan.
Mobil pelaku juga nyaris menabrak tiang lampu dan pohon yang berada di sisi jalan. Irfan (25) tetangga korban sempat mengejar pelaku.
Sementara itu, Muriati (40) ibu korban langsung histeris saat mengetahui anaknya jadi korban tabrak lari.
Warga setempat kemudian melarikan korban ke UGD Puskesmas Bantimurung, lalu dirujuk ke RSUD Salewangan Maros untuk mendapat perawatan intensif.
Sementara itu, terkait perkara hukumnya, pihak keluarga almarhum menyerahkan semuanya kepada pihak kepolisian. Saat ini perkara tabrak lari ini ditangani Satuan Lalu Lintas Polres Maros. [shar]