Advertisement - Scroll ke atas
  • Pemkot Makassar
  • Dirgahayu TNI ke-79
  • Bapenda Makassar
  • Universitas Diponegoro
Sulsel

Inilah Catatan Akhir Tahun Gubernur Sulsel

646
×

Inilah Catatan Akhir Tahun Gubernur Sulsel

Sebarkan artikel ini
  • Pemprov Sulsel
  • Ir. Andi Ihsan, ST, MM (Kepala Biro Umum Pemprov Sulsel)
  • PDAM Makassar
  • Pilkada Sulsel (KPU Sulsel)

MEDIASULSEL.com – Menjelang berakhirnya perjalanan tahun 2016, Gubernur Sulsel, Syahrul Yasin Limpo (SYL), kembali mengeluarkan catatan akhir tahun, yang secara berantai beredar melalui media-media Sosial. Dan inilah isi lengkap catatan akhir tahun SYL, yang diberi judul Jangan Pernah Menyerah.

Jangan Pernah Menyerah!. Masa depan memang sebuah misteri. Hanya Allah yang tahu. Namun, kita harus dapat memprediksinya dengan membuat arah, orientasi, dan perencanaan yang matang.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Aku suka kata dreaming; Believe it and make it happen. Dan seperti itulah optimisme yang kita harus dorong. Kita harus bulatkan tekad. Kita berdoa. Kita buat perencanaan ke depan yang optimis! Kita harus yakin tahun depan dengan segala tantangannya harus dapat kita taklukkan!

Kalau semua langkah persiapan yang baik kita lakukan, di mana segala usaha dan kita kerja maksimal, serta zikir dan doa sudah pula kita lakukan, sungguh, Insya Allah, kita tinggal pasrah pada takdir Allah SWT. Tantangan apapun kita siap hadapi.

Yang penting, kita tidak hanya bermimpi! Dan, tidak berbuat. Tetapi, harus kita mampu menuangkannya dalam manajemen perencanaan. Pengorganisasian dan pengawasan yang baik dengan tekad never give up!

Situasi memang sangat butuh perhatian untuk memastikan agar segala gejala yang mengkhawatirkan bisa terantisipasi di tahun 2017. Pemerintah pada semua jenjang, tidak boleh menganggap situasi 2017 itu ringan-ringan saja.

Kebangkitan ormas Islam yang mengambil posisi mengkritisi situasi, harus dijaga. Disikapi dan direspons untuk tidak masuk dan beralih pada hal-hal kritis berbau SARA.

Situasi yang terkondisi dari pilkada DKI (Jakarta) dengan segala eskalasinya, harus bisa dilokalisir hanya di sana saja. Bola panas yang ada, jangan dibiarkan bergulir ke daerah lainnya di tanah air. Karena kalau bergulir lagi ke beberapa tempat, akan berbahaya.

Tahun depan memang sebuah ketidakpastian. Namun semua akan jadi pasti, jika kita mau terus berusaha baik dan melakukan terobosan positif. Tidak boleh ada kata “hanya kerja apa adanya”. Itulah sikap kesatria sejati. (*/464ys)

error: Content is protected !!