MAJENE—Sesaat sebelum meninggalkan kota Majene kembali menuju Makassar, Minggu (24/1/2021) pagi terlebih dahulu Komunitas Birma Peduli, Kelurahan Biring Romang, kota Makassar, kembali mendistribusikan sejumlah bantuan di sejumlah titik pengungsian korban gempa Sulbar yang ada di kota Majene Sulawesi Barat.
Sejumlah lokasi pengungsian yang umumnya dihuni korban gempa yang berasal dari kecamatan Malunda, Kabupaten Majene.
Adapun lokasi yang diberikan bantuan adalah korban gempa yang mengungsi di, SMAN 3 Majene yang menampung 63 KK, SMAN 2 sebanyak 11 KK serta yang ada di Jl. Pesanggrahan kota Majene yang juga dengan 11 KK, serta 3 KK yang ada di seputar stadion Majene.
Menurut Bendahara Birma Peduli, Fitriani Sari Rachman, yang turut dalam rombongan, bantuan yang diserahkan berupa beras, mie instan, air mineral kemasan, gula, kopi, susu, teh, minyak goreng kemasan serta tikar gulung.
Pada kesempatan tersebut Fitri mengatakan pemilihan tempat-tempat tersebut berdasarkan informasi yang diterima dari sejumlah koleganya yang kemudian dilakukan survey guna menyesuaikan kebutuhan yang paling mendesak dibutuhkan para pengungsi guna menyesuaikan dengan item sumbangan yang diserahkan.
“Penentuan titik lokasi ini didasarkan dari info-info yang kita peroleh dari sejumlah kolega, yang kemudian kita survey langsung untuk menyesuaikan item bantuan yang kita bawa sesuai dengan kebutuhan paling mendesak di lokasi tersebut,” terang Fitri.
Sementara itu, Ketua Harian Birma Peduli, Moh. Ervinlaha mengatakan, bahwa secara prinsipil tugas mereka hanya menggalang donasi dan menyalurkan donasi para donatur kepada para pengungsi korban gempa Sulbar sesuai kebutuhan mendesak yang diperlukan.
“Tugas kami di Birma Peduli hanya menghimpun bantuan dan menyerahkan kepada para pengungsi, olehnya itu tentu saja kami tidak bisa berbuat banyak jika tanpa adanya dukungan dari para donatur setia Bima Peduli,” terang Ervin.
Lebih lanjut Ervin menjelaskan, bahwa donatur penyumbang korban gempa Sulbar yang dikelola Birma Peduli tidak hanya berasal dari warga kelurahan Biring Romang saja, namun juga berasal dari Sumatra, Kalimantan, Jawa bahkan Papua.
“Tentu kami harus mengucapkan terima kasih yang tak terhingga terhadap kawan-kawan donatur Birma Peduli yang tidak hanya berasal dari warga kelurahan Biring Romang, namun juga dari Papua, Kalimantan, Jawa dan Sumatra, karena tanpa mereka, sekali lagi kami tidak akan bisa berbuat apa-apa,” pungkas Ervin. (4ld)