MEDIASULSEL.com – Menjelang perayaan tahun baru 2017 para pengrajin terompet di Kota Makassar mulai kebanjiran pesanan. Salah satu pengrajin terompet di Jalan Cendrawasih 5, Makassar, Agus (40 tahun) mengaku, pesanan terompet sudah banyak dari bulan September lalu.
“Tahun ini pesanan lebih banyak dibanding dengan tahun lalu, kebanyakan yang pesan dari hotel-hotel di Makassar,” ungkapnya, Rabu (28/12/2016).
Setiap harinya Agus bisa menyelesaikan 100 hingga 200 terompet dan pesanan yang ia terima bisa mencapai 3000 hingga 5000 terompet.
Jika tidak ada pesanan terompet, ia biasanya membuat kursi dan tempat untuk parsel dari bahan rotan. Ia mengaku sudah lama menggeluti pembuatan terompet ini dan sudah membuat bermacam macam bentuk terompet.
“Saya dari tahun 80 an membuat terompet, sudah tidak bisa saya hitung berapa banyak yang saya jual, dan saya harus mengikuti bentuk terompet dari tahun ketahun,” jelasnya.
Terompet buatan Agus berbahan dasar dari barang-barang bekas, seperti kertas karton, botol atau gelas plastik, pipa plastik, balon dan kertas hologram. Dengan harga jual bervariasi, mulai harga Rp15 ribu hingga Rp50 ribu, Agus bisa meraup keuntungan sampai puluhan juta setiap tahun. (Aks)