Advertisement - Scroll ke atas
  • Pemkot Makassar
  • Dirgahayu TNI ke-79
  • Bapenda Makassar
  • Universitas Diponegoro
Jeneponto

Kades Tarowang Bangun Desa Tanpa Nepotisme, Dengan Merangkul Lawan Politik dan Tanpa Pungli

1501
×

Kades Tarowang Bangun Desa Tanpa Nepotisme, Dengan Merangkul Lawan Politik dan Tanpa Pungli

Sebarkan artikel ini
Kades Tarowang Bangun Desa Tanpa Nepotisme, Dengan Merangkul Lawan Politik dan Tanpa Pungli
Saharuddin Sila, Kepala Desa Tarowang, Kecamatan Tarowang, Jeneponto. (Mediasulsel.com/Kaharuddin Kasim)
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar
  • Pemprov Sulsel
  • Pilkada Sulsel (KPU Sulsel)

JENEPONTO—Kepala Desa Tarowang, Kecamatan Tarowang, Saharuddin Sila melakukan perubahan di berbagai aspek kehidupan dengan menghindari nepotisme dan merangkul lawan politiknya.

Kepala Desa Tarowang, Saharuddin Sila pun mewarning para aparatnya agar tidak melakukan pungutan liar ketika ada warga butuh pelayanan dan mengurus administrasi.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Hal ini ditegaskan Kepala Desa Tarowang, Saharuddin Sila kepada mediasulsel.com, Rabu (27/7/2022), di ruang kerjanya.

“Sistem selama ini adalah bagaimana memberi batasan kepada keluarga agar tidak terlibat dalam pemerintahan, seperti isteri, saudara, sepupu diberi batasan untuk tidak masuk di lingkaran pemerintahan,” tegas Saharuddin Sila.

Menurutnya, ketika ada keterlibatan dan ikut campur pihak keluarga dalam sistem pemerintahan maka itu akan merusak tatanan pemerintahan.

Kata Saharuddin Sila bahwa pasca Pilkades beberapa bulan yang maka dirinya merangkul semua lawan politiknya di Pilkades untuk bersama-sama membangun desa..

“Tak ada lawan dan tak ada kawan karena keseluruhannya adalah warga desa Tarowang yang butuh perlindungan dan pengayoman dari Kepala Desanya. Jadi, alangkah salahnya ketika Kepala Desa pilih kasih dalam memberikan kebijakan kepada warganya, terlebih lagi kepada lawan politik itu perlu dirangkul,” terangnya.

Bahkan katanya, lantaran kebijakan yang memberikan bantuan kepada warga yang menjadi lawannya di sehingga pendukungnya di Pilkades sempat hendak melakukan demo protes terkait kebijakan tersebut.

Selain itu, kepala desa Saharuddin Sila memberikan warning kepada aparat desanya agar tidak melakukan pungutan liar (Pungli) ketika ada warga membutuhkan pelayanan. Ketika ada pungli maka ia tidak segan-segan memecat aparatnya.

“Saya tegaskan kepada aparat desa untuk tidak melakukan pungutan liar (Pungli) kepada warga Desa Tarowang yang membutuhkan pelayanan apa saja, misalnya pengurusan berkas. Dan ketika ketahuan aparat desa melakukan pungli maka saya pastikan aparat itu dipecat dan diganti,” tegas Sekretaris Apdesi Jeneponto, Saharuddin Sila. (*)

error: Content is protected !!