MAKASSAR—Kepala Dinas Koperasi dan Udaha Kecil dan Menengah (Kadiskop dan UKM) Provinsi Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo membuka Pelatihan Konsep Dasar Inkubasi Pembuatan Merek bagi Tenant di Hotel whizz prime Makassar, Senin (2/10/2023).
Menurut Ashari, Inkubasi merupakan pendampingan dan pembinaan usaha yang baru atau sedang berkembang oleh suatu pihak yang memiliki pengalaman dan sumber daya yang memadai untuk membantu usaha tersebut mencapai tujuan dan sukses.
“Inkubasi biasanya dilakukan oleh lembaga atau organisasi yang memiliki program inkubasi seperti lembaga pendanaan atau akselerator bisnis. Pelatihan Dasar Inkubasi Pembuatan Merek bagi Tenant adalah program pelatihan yang dirancang untuk memberikan pemahaman tentang pembuatan merek untuk produk,” tuturnya.
Ia menyebutkan pelatihan ini meliputi pembelajaran mengenai konsep dasar pembuatan merek, termasuk desain dan estetika.
“Tahap pra inkubasi adalah proses seleksi terhadap unit usaha (tenant) yang akan diinkubasi sekaligus diberikan pelatihan dasar. Tahap inkubasi meliputi tahap awal, pengembangan dan tahap lanjut,” jelasnya.
Mantan PJ Bupati Bantaeng ini juga mengaku, bahwa dalam tahap awal inkubasi, tenant dikuatkan terlebih dahulu terkait organisasi internal yakni pelatihan teknis dan manajemen usaha, dilanjutkan dengan pengurusan legalitas usaha.
“Izin edar produk karena memang proses tersebut cukup lama untuk didapatkan, selanjutnya dilakukan penguatan business plan, melaksanakan produksi awal sebagai uji coba pasar,”urainya.
Ashari menambahkan pada tahap pengembangan, tenant melakukan sertifikasi dan standarisasi produk serta legalitas badan usaha, untuk menambah pangsa pasar, maka dilakukan promosi, desain merek serta pemasaran yang berdampak pada pertumbuhan pendapatan.
“Dan pada tahap akhir inkubasi, tenant melakukan produksi secara komersial dan perluasan jejaring kerjasama dengan stakeholder terkait yang akan berdampak terhadap peningkatan keuntungan. Pasca inkubasi adalah kelulusan tenant dari proses inkubasi dan telah berkembang menjadi suatu unit usaha yang mandiri dan berdaya saing tinggi,” pungkas Ashari.
Turut hadir dalam kegiatan ini diantaranya Kepala UPT – PLUT Provinsi Sulsel, Chandranan Arief, SE, Pejabat Struktural Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Konsultan PLUT KUMKM Bidang Pemasaran, Bachtiar Baso, Konsultan Kemasan Dinas Koperasi dan UKM Sulsel, Muhammad Yusri, SS dan Para Peserta lainnya. (*/4dv)
