MAKASSAR—Camat Bontoala, Andi Akhmad Muhajir bersama masyarakat setempat melakukan kerja bakti terpadu untuk membersihkan sisa-sisa kebakaran yang terjadi di RW 5, Kelurahan Gaddong, Jumat, 1 November 2024.
Kerja bakti ini juga melibatkan berbagai pihak termasuk TNI dan Polri untuk mempercepat proses pembersihan sisa puing-puing kebakaran.
“Alhamdulillah, TNI dan Polri telah membantu kami, serta pihak-pihak lain yang terlibat hingga kebersihan. Kerja sama ini sangat membantu kami untuk meringankan beban warga yang terdampak,” ungkap Camat Bontoala.
Menurutnya, kerja bakti terpadu ini diharapkan dapat merampungkan pembersihan dalam waktu satu hari. Namun, melihat jumlah sampah dan puing kebakaran yang sangat banyak, diperkirakan proses ini mungkin membutuhkan waktu yang lebih lama.
“Kami harapkan bisa selesai dalam satu hari, tapi dengan banyaknya sampah, mungkin akan memakan waktu sampai tiga atau bahkan empat hari,” jelasnya.
Andi Akhmad Muhajir berharap dengan kerja sama lintas instansi ini, wilayah RW 5 Kelurahan Gaddong bisa kembali bersih dan nyaman. Ia juga menegaskan bahwa pihak kecamatan akan terus memantau perkembangan proses pemulihan serta siap membantu warga dalam kebutuhan lainnya yang mungkin timbul pascakebakaran ini.
Dengan semangat kebersamaan dan kerja keras, Andi Akhmad Muhajir optimis bahwa warga RW 5 Kelurahan Gaddong bisa segera bangkit dari musibah ini.
“Insyaallah, dengan dukungan semua pihak, kita bisa melalui masa sulit ini bersama,” tutupnya.
Kebakaran tersebut terjadi pada Senin lalu (24/10) dan menghanguskan sedikitnya 33 rumah di RW 5, Kelurahan Gaddong. Akibat dari kebakaran itu, 57 kepala keluarga, atau sekitar 211 jiwa, terdampak secara langsung. (*/4dv)