MAROS—Gubernur Sulawesi Selatan, Andi Sudirman Sulaiman terus gencar memperlihatkan komitmennya untuk menjaga lingkungan dan mendukung mata pencaharian masyarakat pesisir. Melalui program penanaman mangrove digalakkan di pesisir kabupaten/kota di Sulawesi Selatan.
Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Selatan (DKP Sulsel) melalui Cabang Dinas Kelautan (CDK) Mamminasata melakukan penanaman 38.000 bibit mangrove di Dusun Kuri Caddi, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Rabu 27 Juli 2022.
Kegiatan penanaman bibit mangrove tersebut dilakukan tepat sehari setelah International Mangrove Day, yang diperingati setiap tanggal 26 Juli.
Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman menyampaikan, “Alhamdulillah, hari ini dilakukan penanaman 38 ribu bibit mangrove di Dusun Kuri Caddi. Kita terus gencar melakukan penanaman mangrove sebagai upaya merehabilitasi ekosistem pesisir,” katanya.
“Semoga penanaman mangrove ini bisa menjaga pesisir Kuri Caddi dari abrasi dan menopang perekonomian masyarakatnya, sebagaimana keinginan Gubernur Sulsel, bapak Andi Sudirman Sulaiman yang mencanangkan program ini” ujar Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Sulsel, Muhammad Ilyas.
Khusus di wilayah Makassar, Maros, Gowa dan Takalar (Mamminasata), DKP Sulsel melelalui CDK Mamminasata, telah melakukan penanaman mangrove di empat lokasi sejak awal tahun 2022.
“Tepatnya 1 lokasi di pesisir Takalar, 2 lokasi di pesisir Maros dan 1 lokasi di pesisir Makassar,” timpal Kepala CDK Mamminasata, Sayyid Zainal Abidin.
Dalam kegiatan ini, CDK Mamminasata melibatkan Wakil Ketua DPRD Sulsel; Muzzayyin Arif, Dinas Perikanan Maros, BPSPL Makassar, Polsek Kecamatan Marusu, mahasiswa KKN Tematik Unhas, mahasiswa MBKM, mahasiswa magang UNM, Pemerintah Desa Nisombalia dan masyarakat pesisir Kuri Caddi. (*)