MEDIASULSEL.com – Berdasarkan Hasil Kongres “Laskar Merah Putih” (LMP) yang dilaksanakan di Semarang, Jawa Tengah, mulai 13 hingga 15 Januari 2017 yang baru lalu, kini LMP berubah nama menjadi “Laskar Merah Putih Indonesia” (LMPI) yang tentunya diikuti dengan perubahan logo.
Sehubungan dengan hal tersebut, Pengurus LMPI Sulsel akan segera melakukan sejumlah konsolidasi dan sosialisasi atas perubahan tersebut, baik kepada pengurus dan anggota Markas Cabang maupun pemerintah daerah.
Ketua Markas Daerah LMPI Sulsel, Andi Nur Alim mengatakan, perubahan ini, sesuai dengan Akta notaris penganti, pendirian ormas LMPI nomor 1953 tanggal 26 oktober 2016, notaris Nonih Kurniasih, SH dan yang telah disahkan oleh keputusan Menteri Hukum dan HAM RI, nomor AHU. 0077402.AH.01.07 tanggal 02 nopember 2016 tentang pengesahan pendirian badan hukum perkumpulan ormas Laskar Merah Putih Indonesia.
“Untuk atribut pakaian dinas harian dan pakaian dinas lengkap serta jaket loreng, tetap menjadi atribut ormas “Laskar Merah Putih Indonesia” sesuai hak paten desain industri nomor A00 2009 01927 dan surat pendaftaran ciptaan 31 Desember 2008 lalu,” jelas Andi Nur Alim.
Lebih lanjut, menurut Sekretaris LMPI Sulawesi Selatan, Djaya Jumain untuk langkah awal akan membenahi administrasi secara umum, sekaligus menyampaikan perubahan kepada pemerintah daerah dan pihak terkait untuk diketahui sambil menunggu jadwal pelantikan pengurus baru markas besar, dengan ketua terpilih Mayjend TNI (purn) DR H Syamsu Djalal, SH, MH yang akan dirangkaikan dengan rapat kerja nasional yang rencananya akan dilaksanakan dalam waktu dekat.
“Meski ada perubahan nama, namun Ormas LMPI tetap komitmen pada program keperpihakan pada masyarakat dengan pola kemitraan baik pemerintah, TNI, Polri dan swasta agar terjaganya keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia,” tegas Djaya. (464ys)