Advertisement - Scroll ke atas
  • Ramadhan 1445 H
  • Pemkot Makassar
  • Pemkot Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
InternasionalNews

Ledakan di Manhattan New York Melukai 29 Orang

291
×

Ledakan di Manhattan New York Melukai 29 Orang

Sebarkan artikel ini
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Kota Makassar

MEDIASULSEL.com – Pihak berwenang New York, ledakan keras yang menggucang di kawasan Chelsea di Manhattan melukai 29 orang, Sabtu malam (17/9/2016).

Dalam konferensi pers larut malam di jalanan dekat lokasi ledakan, Walikota New York, Bill DeBlasio menyatakan, ledakan tersebut merupakan ‘tindakan disengaja’. Namun, DeBlasio menekankan bahwa belum diketahui keterlibatan teroris dalam ledakan tersebut.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Ia mengatakan polisi dan para pejabat keamanan lainnya tidak mengetahui apakah ada ancaman teroris saat ini di kota terbesar di negara Amerika itu.

Sementara itu, para pemimpin dunia telah berdatangan di New York selama beberapa hari ini, mempersiapkan pertemuan tahunan Sidang Umum PBB yang akan dimulai pada pekan depan.

Meskipun dipastikan bahwa tidak ada kelompok teroris yang diyakini berada di balik ledakan itu, polisi dan walikota menegaskan bahwa para petugas sedang memerika area lain sejauh empat blok dari lokasi ledakan di kota itu untuk mencari “kemungkingan adanya perangkat lain.” Sejauh ini, belum ada rincian lebih lanjut.

Ledakan di 131 West 23rd Street, antara Sixth dan Seventh Avenue, telah membuat panik ratusan orang dan merusak jendela-jendela.

Ledakan itu berasal dari sebuah wadah yang terbuat dari logam kira-kira dua meter persegi, dalam berbagai penjelasan digambarkan sebagai tempat sampah atau wadah penyimpanan alat-alat besar yang digunakan oleh para pekerja yang merenovasi sebuah gedung di dekat lokasi ledakan.

Meskipun satu orang dilaporkan berada dalam kondisi serius. Tak satu pun korban yang cedera dinyatakan terancam nyawanya,” kata polisi New York.

Layanan kereta bawah tanah dan bus yang melintas di dekat 23rd Street telah dihentikan, dan polisi menutup area besar di kota Manhattan untuk semua lalu lintas. Ratusan polisi dan petugas pemadam kebakaran berada di lokasi ledakan.

Lihat Juga:  Walikota Makassar Terima Adipura Tingkat Asean Di Brunei

Pihak kepolisian mengatakan, mereka memiliki rekaman video ledakan itu yang direkam oleh kamera-kamera pengintai keamanan, tetapi mereka tidak membahas rincian video tersebut.

Para pejabat senior mengatakan telah memastikan bahwa ledakan itu tidak disebabkan oleh kebocoran gas alam, atau kerusakan dalam pusat gas bawah tanah yang tersalur di seluruh kota terbesar di Amerika tersebut.

Kawasan Chelsea menjadi pusat penyelidikan intensif polisi yang terletak di Manhattan selatan, termasuk kedua kompleks PBB dan kawasan Times Square, dan beberapa kilometer arah utara dari distrik finansial New York dan lokasi bekas gedung World Trade Center.

Ledakan ini terdengar sejauh ratusan meter, dan menciptakan kekacauan dan kebingungan warga. Sebuah bangunan yang berdekatan dengan lokasi ledakan adalah tempat tinggal bagi warga tunanetra.

Polisi juga mendesak para warga di bangunan itu untuk tetap tinggal di dalam rumah demi keselamatan mereka.

Selain itu, Polisi memeriksa mobil-mobil di area parkir di dekat lokasi ledakan. Terlihat helikopter-helikopter terbang di atas area lokasi ledakan, mencari petunjuk terkait ledakan tersebut. (zb/voa)

error: Content is protected !!