Advertisement - Scroll ke atas
  • Pimred Mediasulsel.com
  • Pemkot Makassar
  • Pemkot Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
  • Universitas Dipa Makassar
Pendidikan

Lewat Social Woker 2023, SMA Muhi Yogyakarta Berbagai Kebahagiaan Untuk Sesama

424
×

Lewat Social Woker 2023, SMA Muhi Yogyakarta Berbagai Kebahagiaan Untuk Sesama

Sebarkan artikel ini
Lewat Social Woker 2023, SMA Muhi Yogyakarta Berbagai Kebahagiaan Untuk Sesama
Siswa dan siswi SMA Muhi Yogyakarta beserta guru pedamping saat pelaksanaan Social Worker, Sabtu (27/5/2023) di Kulonprogo (Foto: Muhi/Yusron Ardi)
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Kota Makassar
  • Banner DPRD Makassar

YOGYAKARTA—Dalam upaya membekali peserta didik yang memiliki pengetahuan dan keterampilan, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis, serta bertanggung jawab yang tidak cukup dengan pembelajaran di dalam kelas, SMA Muhammadiyah 1 (Muhi) Yogyakarta menerjunkan langsung anak didiknya di masyarakat dalam kegiatan sosial yang disebut dengan social worker.

Menurut Wakil Kepala Sekolah urusan Kesiswaan, Ahmad Afandi, S.Th.I kegiatan social worker ini bertujuan, Memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk melakukan interaksi dan sosialisasi secara langsung di masyarakat. Mengembangkan dan meningkatkan kemampuan berorganisasi, kerja sama, rasa persaudaraan antar sesama, dan bertanggung jawab.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Selain itu juga untuk memberikan pengalaman yang nyata tentang kehidupan bersosial, bermasyarakat, dan bernegara. Menjalin silaturahmi antar generasi, baik yang muda dengan yang lebih tua ataupun yang remaja dengan yang lebih kecil, serta meningkatkan rasa simpati dan empati kepada sesama manusia sehingga untuk saling tolong menolong satu sama lain

“Social worker merupakan ekstrakurikuler / kegiatan pengembangan diri yang diselenggarakan SMA Muhi Yogyakarta. Kegiatan ini wajib diikuti peserta didik kelas XI dan dilaksanakan selama bulan Mei 2023 sesuai kesepakatan dari sekolah dan pihak tuan rumah,” terang Ahmad Afandi.

Dalam pelaksanaannya setidaknya kegiatan ini akan menyasar 11 Panti Asuhan yang ada di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta. Adapaun yang telah terlaksana pada Sabtu (27/5/2023) social worker menyasar di Panti Asuhan Muhammadiyah Banaran, Galur dan Kulon Progo, dengan dipimpin langsung wakil kepala urusan kesiswaan didampingi staf kesiswaan, dan wali kelas.

pelaksanaan social worker di seluruh kelas XI dapat mengumpulkan total dana lebih dari Rp 150 juta, yang diperoleh siswa dari dana pokok dari sekolah, iuran wajib siswa, bantuan orang tua, maupun dana sponsor yang diusahakan para siswa itu sendiri. Dana ini dikelola siswa kelas XI dari masing-masing kelas.

Lihat Juga:  SMA MUHI Siap Gelar Mubaligh Hijrah Ramadhan 1444 H di Wonosobo, Jawa Tengah

Adapun penggunaan dana dimaksud diantaranya diperuntukkan sebagai bantuan barang untuk pendidikan meliputi pemberian printer, komputer, alat-alat tulis, buku-buku bacan, alat-alat kebersihan, dan alat-alat olah raga.

Selain itu juga berupa bantuan barang untuk keagamaan, berupa pengadaan Al-Qur’an, Iqro’, dan alat-alat sholat. Bantuan barang untuk kesehatan meliputi abat-obatan, matras, sprei. Kegiatan permainan dan perlombaan dengan game kreatif yang dipandu oleh siswa-siswi kelas XI SMA Muhi Yogyakarta serta pemberian motivasi di sekolah maupun panti asuhan sasaran.

Dengan diadakannya kegiatan social worker ini diharapkan mampu membuka mata dunia bahwa akan selalu ada pertolongan bagi mereka yang membutuhkan dan dapat meringankan beban saudara-saudara antar sesama manusia. Akhirnya, banyak hal positif yang diambil diantaranya adalah tumbuhnya rasa kepedulian siswa yang diwujudkan dengan saling berbagi kebahagiaan diadakannya kegiatan yang mendatangkan manfaat. (*/464ys)

error: Content is protected !!