Advertisement - Scroll ke atas
  • Pemkot Makassar
  • Dirgahayu TNI ke-79
  • Bapenda Makassar
  • Universitas Diponegoro
Media Kampus

Meneguhkan Ideologi IMMawati, Pikom IMM FAI Unismuh Makassar Gelar Diksuswati 1

400
×

Meneguhkan Ideologi IMMawati, Pikom IMM FAI Unismuh Makassar Gelar Diksuswati 1

Sebarkan artikel ini
Meneguhkan Ideologi IMMawati, Pikom IMM FAI Unismuh Makassar Gelar Diksuswati 1
Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Agama Islam (Pikom IMM FAI) Universitas Muhammadiyah Makassar sukses menggelar Diksuswati 1 (Pendidikan Khusus IMMawati) di STIE AMKOP, Jl. Meranti No.1, Kota Makassar, Minggu (17/12/2023).
  • Pemprov Sulsel
  • Ir. Andi Ihsan, ST, MM (Kepala Biro Umum Pemprov Sulsel)
  • PDAM Makassar
  • Pilkada Sulsel (KPU Sulsel)

MAKASSAR—Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Fakultas Agama Islam (Pikom IMM FAI) Universitas Muhammadiyah Makassar sukses menggelar Diksuswati 1 (Pendidikan Khusus IMMawati) di STIE AMKOP, Jl. Meranti No.1, Kota Makassar, Minggu (17/12/2023).

Diksuswati 1 yang turut dihadiri para Pimpinan Komisariat Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah Se-Kota Makassar ini, berlangsung selama 3 hari yang dari tanggal 14-17 Desember 2023 dengan mengusung tema “Menifestasi Gerakan IMMawati Madani”.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Ketua Umum Pikom IMM FAI Universitas Muhammadiyah, Abdurrahman berharap dengan suksesnya diselenggarakan Diksuswati 1 ini akan lahir kelompok-kelompok literasi, kepemimpinan perempuan yang bermartabat dan IMMawati bisa menyesuaikan dalam konteks zaman sekarang.

Ketua Panitia Musfira menjelaskan, bahwa Diksuswati 1 yang diikuti 35 orang khusus Internal Fakultas Agama Islam Unismuh Makassar ini dilakukan agar IMMawati sadar akan perannya sehingga IMMawati tidak hanya sekedar gelar yang disematkan padanya, tetapi sebuah amanah yang harus dijalankan sebagai kader persyarikatan Muhammadiyah.

“IMMawati juga harus sadar akan identitasnya sehingga mampu berperan dan bergerak sebagai lokomotif perubahan menuju IMMawati Madani. IMMawati tidak hanya menjadi sebuah gelar belaka, tetapi sebuah amanah yang harus menjadi sebuah gerakan, gerakan amar ma’ruf nahi mungkar,” terang Musfira.

Lanjut Musfira menegaskan, bahwa Untuk bisa menentukan arah gerakan, IMMawati harus sadar akan peran dan identitasnya sebagai IMMawati, merupakan salah satu faktor kenapa harus diselenggarakan pendidikan khusus IMMawati.

Sementara itu salah satu peserta Diksuswati 1, yang diketahui bernama Hana Tuo mengaku sangat mengapresiasi upaya pendidikan IMMawati untuk meneguhkan peran dan identitas IMMawati sesuai dengan usulan tema yang dicanangkan pihak penyelenggara kegiatan. (Rl5/AG4Ys)

error: Content is protected !!