Advertisement - Scroll ke atas
Makassar

Pemkot dan FKIJK Sulselbar Salurkan Bantuan untuk Keluarga Korban Kerusuhan DPRD Makassar

709
×

Pemkot dan FKIJK Sulselbar Salurkan Bantuan untuk Keluarga Korban Kerusuhan DPRD Makassar

Sebarkan artikel ini
Pemkot dan FKIJK Sulselbar Salurkan Bantuan untuk Keluarga Korban Kerusuhan DPRD Makassar
Pemerintah Kota Makassar bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Sulselbar menyalurkan bantuan sosial bagi keluarga korban. Santunan diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar Andi Zulkifly, didampingi Tenaga Ahli Pemkot Hudli Huduri, bersama Ketua FKIJK Sulselbar Muhammad Muchlasin di Ruang Sipakale’bi Balai Kota Makassar.

MAKASSAR—Duka mendalam masih menyelimuti Kota Makassar usai kerusuhan di depan Gedung DPRD pada 29 Agustus lalu menelan korban jiwa. Empat pegawai Pemerintah Kota Makassar menjadi korban dalam tragedi itu. Jumat (19/9/2025), Pemerintah Kota Makassar bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Sulselbar menyalurkan bantuan sosial bagi keluarga korban.

Santunan diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar Andi Zulkifly, didampingi Tenaga Ahli Pemkot Hudli Huduri, bersama Ketua FKIJK Sulselbar Muhammad Muchlasin di Ruang Sipakale’bi Balai Kota Makassar.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

“Atas nama pemerintah kota, kami menyampaikan penghargaan setinggi-tingginya atas perhatian FKIJK Sulselbar yang turut memberikan santunan. Tragedi ini adalah duka besar, bukan hanya bagi keluarga korban, tetapi juga bagi seluruh jajaran Pemkot Makassar,” ujar Zulkifly.

Ia menegaskan pemerintah menyesalkan peristiwa tersebut karena bukan hanya mengganggu stabilitas keamanan, tetapi juga menjadi pukulan berat bagi jalannya pemerintahan dan perekonomian daerah. Menurutnya, pertumbuhan ekonomi tidak akan berarti jika kota tidak aman.

“Makassar tahun lalu mencatat pertumbuhan 5,2 persen hingga 5,3 persen, bahkan triwulan kedua tahun ini 5,6 persen. Tapi semua itu tak ada artinya tanpa situasi kota yang kondusif,” tegasnya.

Zulkifly memastikan pemerintah segera berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI untuk menuntaskan proses hukum. Ia menyebut Presiden RI bahkan langsung memerintahkan sejumlah menteri terkait meninjau lokasi dan menyiapkan bantuan pembangunan fasilitas DPRD yang rusak.

“Ini bentuk perhatian pemerintah pusat kepada Makassar. Harapan kami, tragedi seperti ini tidak terulang. Pemerintah terus berbenah lewat program pencegahan, penguatan keamanan, dan kolaborasi bersama masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Ketua FKIJK Sulselbar Muhammad Muchlasin menegaskan lembaganya akan terus hadir bersama masyarakat, termasuk dalam situasi duka.

“Kehilangan nyawa tidak bisa tergantikan. Jika rumah hancur, bisa kita bangun lagi, tapi kehilangan orang tercinta adalah luka yang dalam. Kami ingin memberi perhatian agar keluarga korban tidak merasa sendirian,” kata Muchlasin.

Ia menekankan industri jasa keuangan tak hanya bergerak di bidang perbankan, asuransi, dan pembiayaan, tetapi juga punya tanggung jawab sosial. Dari layanan keuangan sehari-hari hingga kepedulian pada masyarakat yang tertimpa musibah, menurutnya semua itu bagian dari kontribusi nyata.

“Kami tumbuh dan mencari rezeki di Makassar, sudah sepatutnya kami peduli. Semoga momentum ini memperkuat ikatan persaudaraan di tengah tantangan sosial dan ekonomi,” pungkasnya. (70n/Ag4ys/4dv)

Pemkot dan FKIJK Sulselbar Salurkan Bantuan untuk Keluarga Korban Kerusuhan DPRD Makassar
Pemerintah Kota Makassar bersama Forum Komunikasi Industri Jasa Keuangan (FKIJK) Sulselbar menyalurkan bantuan sosial bagi keluarga korban. Santunan diserahkan langsung oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Makassar Andi Zulkifly, didampingi Tenaga Ahli Pemkot Hudli Huduri, bersama Ketua FKIJK Sulselbar Muhammad Muchlasin di Ruang Sipakale’bi Balai Kota Makassar.
error: Content is protected !!