MAKASSAR—Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan terus berupaya dalam menstabilkan pangan, salah satunya melalui Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
Penjabat Sekretaris Daerah, Andi Muhammad Arsjad menjelaskan, belum lama ini telah melakukan rapat koordinasi bersama dengan Kabupaten dan kota, serta instansi terkait, untuk menyamakan persepsi, data serta kondisi pangan.
“Dari hasil rapat tersebut, ada beberapa poin yang menjadi perhatian, bahwa salah satu uapaya yang kami lakukan dalam stabilisasi pengendalian harga pangan diantaranya mendorong di setiap kabupaten dan kota bagaimana bisa bersinergi dengan pemerintah provinsi kemudian Bulog dengan meningkatkan Cadangan Pangan Pemerintah termasuk Gerakan Pangan Murah,” kata Arsjad, Jumat (29/9/2023).
Arsjad yang juga Kepala Dinas Ketahanan Pangan ini, menyebutkan sinergi yang bisa dilakukan, diantaranya dengan mensinergikan dengan APBD untuk melakukan kegiatan yang sifatnya bisa mengintervensi dan meningkatkan ketersediaan dan juga menekan harga yang ada di pasar.
“Dengan adanya sinergi tentu diharapkan, komitmen daerah agar masalah pangan ini menjadi perhatian, dan Pemprov SulSel memiliki komitmen menjaga pangan dengan program SPHP”terangnya.
Arsjad mengakui, sepanjang tahun harga pangan ini sangat berfluktuatif, seperti perkembangan Harga Beras Premium dan Medium tingkat Konsumen sepanjang tahun 2023 cenderung meningkat dan bahkan untuk beras medium sudah melebihi harga Heceran Tertinggi yang ditetapkan oleh Badan Pangan Nasional.
Menurutnya, ini disebabkan hal ini dipicu beberapa permasalahan, “kenaikan harga Gabah di tingkat petani yaitu untuk rata rata Sulsel harga Gabah Kering Panen sudah mencapai Rp6.943 per kg dan tertinggi di Kabupaten Bulukumba sebesar Rp7.500 per kg dan jauh diatas harga HET yang ditetapkan oleh Bapanas yaitu sebesar Rp5.000 per kg.” sebutnya
Ada lima langkah yang dilakukan dalam menjaga Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan di Provinsi Sulsel, yaitu Panel Harga Pangan, kemudian Operasi Pasar, Bantuan Pangan, beras SPHP dari Bulog dan Gerakan Pangan Murah. (*/4dv)