JENEPONTO—Penjabat (Pj) Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri membuka Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Kabupaten Jeneponto, di Ruang Pola Panrannuangta Kantor Bupati Jeneponto, Selasa (26/3/2024).
Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri menyampaikan, perencanaan ini merupakan tahap awal dalam pembangunan yang melibatkan seluruh partisipasi masyarakat dan pemangku kepentingan untuk arah yang lebih baik serta komprehensif.
“Ini adalah proses pembangunan tahap awal yang melibatkan seluruh partisipasi masyarakat dan stakeholder lainnya, agar aspirasi,serta ide-ide bisa kita tampung untuk Kabupaten Jeneponto semakin baik,” paparnya.
Ia menilai, capaian yang selama ini telah di raih oleh Kabupaten Jeneponto adalah sebagai keberhasilan Kabupaten atas Partisipasi bersama dalam Upaya membangun kualitas hidup manusia.
“Tadi kita sudah melihat progres pembangunan yang diukur dari berbagai indikator dan itu sudah cukup mengesankan, ini adalah keberhasilan yang telah diraih secara bersama, sejujurnya saya memiliki Impian, impian utk menjadikan Jeneponto sebagai lumbung pangan di kawasan selatan Sulsel, jika ini terjadi sudah dapat dipastikan Kabupaten Jeneponto akan semakin maju kedepannya,” terangnya.
Junaedi menyebutkan, Jeneponto harus mandiri bibit, harus ada penangkaran bibit. “Penangkaran bibit ini tentunya akan membantu meningkatkan kesejahteraan rakyat karena lebih ekonomis dibanding menjual gabah saja semoga ini bisa terwujud
“Oleh karena itu pada kesempatan ini silahkan sampaikan usulan usulan Program untuk dibahas bersama di kegiatan ini,” katanya.
“Sampaikan usulanta kareng apa yang ingin kita sampaikan,silahkan disampaikan, namun tetap harus diperhatikan bahwa semua usulanta harus tetap berfokus pada pencapaian-pencapaian kinerja yang berdampak pada masyarakat,” lanjut Junaedi.
Ia berharap, agar para perangkat daerah dapat mengoptimalkan kolaborasi antar pemerintah dengan stakeholder dalam rangka menyelesaikan berbagai permasalahan di Kabupaten Jeneponto ini, serta mewujudkan pemerintahan yang dinamis.
“Mari kita capai tujuan pemerintah diberbagai bidang sektor, dan wujudkan pemerintah yang dinamis,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Jeneponto, Alfian Syam menuturkan, terdapat beberapa program strategis utama Kabupaten Jeneponto untuk tahun 2025
“Ada berbagai program yang kita gencarkan yakni, penanganan stunting, pengentasan kemiskinan, pengentasan pengangguran, pendalian inflasi, peningkatan investasi, dan digitalisasi. Tentunya, didukung oleh usulan strategis di tahun 2025 nanti,” tuturnya.
Kabupaten Jeneponto tahun 2025, mengacu pada beberapa aspek diantaranya mengoptimalkan potensi yang dimiliki dengan mengembangkan inovasi dan kolaborasi dalam mengakselerasi pembangunan daerah.
“Diharapkan kedepannya ini bisa mengelaborasikan usulan dan implementasinya,” lanjutnya.
Musrenbang dihadiri Kadis koperasi dan UKM Provinsi Sulsel, Ashari Fakhsirie Radjamilo sebagai mewakili Gubernur Sulsel, tujuannya dapat dipastikan Provinsi akan terus berkomitmen untuk meningkatkan kolaborasi dalam pelaksanaan pembangunan di Kabupaten Jeneponto. (*)