JENEPONTO—Penjabat (Pj) Bupati Jeneponto meninjau langsung kesiapan pelaksanaan Hari Jadi Jeneponto ke-161, di Tribun Lapangan Parang Passamaturukang (Pastur) Bontosunggu, Kelurahan Empoang, Kecamatan Binamu, Selasa (30/4/2024).
Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri turut didampingi Sekda Jeneponto, Muh. Arifin Nur, Asisten 3, Nuzulding Ngallo, Kabag Prokopim, Sudarminto, dan Kabag Umum, Paisal Abdul Malik.
Tujuan kedatangan Pj Bupati Jeneponto, Junaedi Bakri untuk melihat langsung progres latihan anak-anak penari dan penabuh gendang yang akan mempertontonkan budaya tradisional Jeneponto di depan tamu undangan yang hadir di puncak acara Hari Jadi Jeneponto ke-161, Rabu (1/5/2024) besok.
Dalam kesempatan ini, Pj Bupati Jeneponto, Junaedi mengaku, progres latihan peserta yang akan pentas besok di Hari Jadi Jeneponto mengalami progres.
“Saya lihat sangat luar biasa progres persiapan. Insya Allah kita berharap sebentar malam sudah ready semua,” ungkapnya.
“Sudah dibersihkan semua yang ada di lokasi perayaan Hari Jadi Jeneponto, sisa besok untuk pemanfaatan,” harap Junaedi.
Terlepas dari itu, ia juga mengapresiasi kinerja panitia Hari Jadi Jeneponto yang menurutnya telah dianggap sudah bekerja maksimal.
“Saya mengapresiasi kinerja seluruh panitia yang sudah bekerja maksimal baik untuk tari kolosal, termasuk panitia untuk perlengkapan,
” tuturnya.
“Besok kan puncak acara, jadi yang dipersiapkan hari ini adalah tari kolosal sebagai simbol bahwa seperti inilah keberagaman budaya yang ada di Kabupaten Jeneponto,” paparnya.
Lanjut Junaedi, bahwa yang terpenting adalah rangkaian dari perayaan Hari Jadi Jeneponto termasuk festival gantala’ jarang dan lainnya.
“Notabene juga gantala’ jarang sudah mendapatkan pengakuan HAKI dari Kementerian Hukum dan HAM RI bahwa itu adalah kekayaan khas kuliner Jeneponto,” terangnya.
“Saya berharap kepada seluruh masyarakat Kabupaten Jeneponto untuk minimal mendoakan dan sedapat mungkin kalau berkesempatan besok hadir bersama menyaksikan puncak Hari Jadi Jeneponto ke-161,” katanya.
Namun pun demikian, terlepas dari apresiasi Pj Bupati soal progres latihan, tentunya panitia Hari Jadi Jeneponto juga tetap mengakomodir dan menampung segala kritikan yang sipatnya membangun untuk suksesnya perayaan Hari Jadi Jeneponto ke-161 tahun 2024 ini. Pasalnya, ini menyangkut nama Kabupaten Jeneponto. (*)