MEDIASULSEL.com – Sedikitnya 2 orang tewas dan 25 lainnya cedera, ketika pasukan pemerintah menembakkan gas air mata dan bentrok dengan demonstran, mereka menuntut kebebasan dari kekuasaan India di Kashmir, India, Sabtu (10/9/2016).
Polisi setempat menjelaskan, seorang pemuda tewas ketika polisi dan tentara perbatasan berusaha menghentikan demonstran yang hendak berpawai ke sebuah desa di daerah Shopian.
Dalam peristiwa lainnya, seorang pria berusia 25 tahun tewas akibat tertembak di daerah Anantnag setelah bentrokan antara polisi dan pemrotes.
Jam malam (9/9) yang berkepanjangan, pemadaman komunikasi dan penindakan yang diperketat telah gagal menghentikan sebagian dari protes yang sangat besar di Kashmir menentang kekuasaan India dalam beberapa tahun ini, yang disulut oleh tewasnya seorang komandan pemberontak tanggal 8 Juli.
Saat itu, puluhan ribu orang telah membangkang terhadap pembatasan keamanan, melancarkan protes dan bentrok dengan pasukan pemerintah setiap hari menuntut pengakhiran kekuasaan India.
Wilayah Kashmir dibagi antara India-Pakistan dan seluruhnya diklaim oleh kedua negara. Beberapa besar penduduk Kashmir menghendaki pengakhiran kekuasaan India dan kemerdekaan atau bergabung dengan Pakistan. (gp/voa)