Advertisement - Scroll ke atas
  • Pemkot Makassar
  • Pemkot Makassar
Nasional

Presiden Joko Widodo Perintahkan TNI-Polri Tindak Segala Bentuk Politisasi

494
×

Presiden Joko Widodo Perintahkan TNI-Polri Tindak Segala Bentuk Politisasi

Sebarkan artikel ini
  • Pemprov Sulsel
  • Bapenda Makassar
  • PDAM Makassar
  • DPRD Makassar
  • Siaran Digital

MEDIASULSEL.com – Presiden Joko Widodo meminta TNI dan Polri tetap solid dalam menjaga persatuan Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, ras dan agama. Presiden secara tegas meminta TNI untuk tidak ragu menindak gerakan yang ingin memecah belah bangsa. Selain itu, Presiden berharap kepada TNI untuk tidak mentolerir segala bentuk provokasi dan politisasi.

Penegasan tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo di hadapan para perwira dan prajurit TNI di markas TNI Angkatan Darat di Jakarta, Senin (7/11/2016).

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

“Sebagai Panglima Tertinggi TNI, saya telah memerintahkan agar tidak mentolerir gerakan yang ingin memecah belah bangsa, mengadu domba bangsa dengan provokasi dan politisasi. Jangan ragu bertindak untuk keutuhan NKRI kita,” pesan Presiden Jokowi.

Presiden secara khusus mengucapkan terima kasih kepada segenap perwira dan prajurit TNI dalam mengamankan aksi unjuk rasa 4 November yang menuntut Presiden memberi perhatian serius dalam kasus dugaan peninstaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama.

“Saya ingin menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya atas kerja keras para perwira dan seluruh jajaran prajurit TNI dalam mengamankan aksi unjuk rasa tanggal 4 November 2016, hari Jumat yang lalu,” tambah Jokowi.

Presiden meyakini bukan saja dirinya, tapi seluruh rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke memberikan apresiasi atas soliditas kekompakan dan penggunaan cara-cara yang persuasif dalam menjaga keamanan Jakarta sehingga aksi unjuk rasa 4 November berlangsung damai.

Dalam kesempatan itu pula, Presiden meminta TNI dan institusi Polri tetap solid dalam menjaga persatuan Indonesia yang terdiri dari berbagai macam suku, ras, dan agama.

“Saya yakin, ketika TNI dan POLRI solid, kompak, bersatu, maka kita akan bisa mempersatukan Indonesia, mempersatukan ras yang berbeda-beda, mempersatukan suku yang berbeda-beda, mempersatukan agama yang berbeda-beda yang ada di negara kita, dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan bangsa kita. Jadilah perekat kemajemukan,” tandas Jokowi. (Andylala Waluyo/voaindonesia)