Advertisement - Scroll ke atas
  • Pemkot Makassar
  • Pemkot Makassar
Internasional

Resolusi PBB Kutuk Israel, Bikin Netanyahu Marah Besar

924
×

Resolusi PBB Kutuk Israel, Bikin Netanyahu Marah Besar

Sebarkan artikel ini
  • Pemprov Sulsel
  • Bapenda Makassar
  • PDAM Makassar
  • DPRD Makassar
  • Siaran Digital

MEDIASULSEL.com – Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu menanggapi keputusan Dewan Keamanan PBB yang menyetujui resolusi untuk mengutuk tindakan Israel membangun permukiman di wilayah Palestina. Resolusi PBB tersebut menyerukan Israel agar segera dan sepenuhnya menghentikan kegiatan pembangunan permukiman di daerah Palestina yang diduduki, termasuk di Yerusalem Timur.

Netanyahu mengatakan bahwa Pemerintah Israel dan Amerika Serikat telah sependapat selama 10 tahun, jika Dewan Keamanan PBB bukan tempatnya untuk menyelesaikan masalah perluasan pemukiman Israel di Tepi Barat dan Yerusalem Timur.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Selain itu, Ia juga menanggapi Pemerintah Amerika yang tidak ikut untuk pertama kalinya, dan tidak menggunakan hak veto seperti biasanya untuk mendukung Israel.

Netanyahu mengatakan telah berbicara dengan anggota Republik dan Demokrat yang memahami bagaimana gegabahnya dan destruktifnya resolusi PBB ini. Ia juga mengatakan sangat menunggu pemerintahan baru Amerika yang akan dilantik tanggal 20 Januari nanti.

Perdana Menteri, Netanyahu mengatakan kepada Menteri Luar Negeri Amerika, John Kerry bahwa “teman tidak membawa teman ke Dewan Keamanan.”

Ia Marah terhadap putusan pemungutan suara Dewan Keamanan itu, Netanyahu telah memerintahkan pemerintahannya menghentikan pendanaan 5 lembaga PBB.

Dalam pidato televisi hari Sabtu, perdana menteri Israel itu mengatakan pemerintahnya akan menahan hampir 8 juta dolar dana bagi lembaga-lembaga PBB dan mengatakan masih ada sesuatu yang nantinya akan dilakukan.

Ia menambahkan telah memerintahkan Kementerian Luar Negerinya untuk meninjau kembali dalam waktu satu bulan semua kegiatan Israel dengan badan dunia itu, termasuk semua pendanaan dan kehadiran wakil-wakil PBB di wilayahnya.

Netanyahu menyebut abstain-nya Amerika dan resolusi itu sendiri sangat “memalukan” dan mengatakan pemerintahannya tidak akan memperdulikan isi resolusi itu. Ia juga memanggil pulang duta besar Israel di Selandia Baru dan Senegal, dua dari empat sponsor resolusi itu, dan menghentikan program bantuan Israel bagi Negara Afrika Barat tersebut. (voaindonesia)