DEPOK – Foto viral di Facebook yang menunjukkan siswa sedang nonton video porno melalui proyektor di dalam kelas hingga kini masih diinvestigasi oleh tim dari Unit Resrkimsus Polresta Depok.
Kanit Reskrimsus Polresta Depok, AKP Firdaus mengatakan, pihaknya menyelidiki kasus unggahan tersebut setelah salah seorang warga melaporkan temuan tersebut melalui aplikasi Halo Polisi milik Polresta Depok.
Menurutnya, pengunggah gambar tersebut berasal dari Bekasi dengan akun “Gua Sahrul Gunawan”. Polisi juga telah memintai keterangan pelapor di aplikasi Halo Polisi.
“Ada laporan masuk ke Halo Polisi. Diduga foto tersebut diambil di dalam kelas. Tampak juga pada proyektor adegan pornografi yang sedang ditonton,” ujar AKP Firdaus, Rabu (26-07-2017).
Dikarenakan laporan didasarkan temuan di Facebook, akun Facebook yang pertama kali meng-upload foto siswa yang sedang menonton video porno tersebutlah yang dapat dikenai undang-undang informasi dan transaksi elektronik.
Sebelumnya, sekelompok siswa dengan sengaja dan leluasa melihat video porno di dalam kelas. Hal senonoh itu dilakukan lantaran tidak ada guru yang mengajar. Foto yang tersebar di Facebook itu pun menjadi viral.
Dalam posting-an akun “Gua Sahrul Gunawan” itu tertulis caption “gak ada guru, hajar kuy” (tidak ada guru, hajar yuk). Usai menerima banyaknya hujatan dan cacian dari para pengguna Facebook, posting-an tersebut langsung dihapus. (*/4ld)
