Advertisement - Scroll ke atas
  • Bapenda Makassar
  • Pemkot Makassar
  • Pemkot Makassar
  • Stunting
  • Universitas Diponegoro
Jeneponto

Warga Kalakkara Tuntut Perbaikan Jalan, Ini Tanggapan Lurah Empoang Utara

1342
×

Warga Kalakkara Tuntut Perbaikan Jalan, Ini Tanggapan Lurah Empoang Utara

Sebarkan artikel ini
Warga Kalakkara Tuntut Perbaikan Jalan, Ini Tanggapan Lurah Empoang Utara
Tanam pepohonan di tengah jalan, warga Kalakkara tuntut pemerintah lakukan perbaikan jalan. (Mediasulsel.com/Kaharuddin Kasim)
  • KPU Sulsel
  • Pemprov Sulsel
  • PDAM Makassar
  • Banner DPRD Makassar
  • Pilkada Sulsel (KPU Sulsel)

JENEPONTO—Warga Kalakkara, Kelurahan Empoang Utara, Kecamatan Binamu, sempat menanam berbagai jenis pepohonan di tengah jalanan yang rusak dan berlubang, Minggu (12/3/2023) kemarin.

Aksi ini dilakukan warga sebagai bentuk tuntutan agar segera dilakukan perbaikan. Aksi ini juga adalah bentuk kritikan bagi pemerintah Kabupaten Jeneponto dalam hal ini melalui Kepala Kelurahan Empoang Utara, dianggap tidak ada perhatian sama sekali dengan kondisi jalanan yang sudah lama rusak.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

“Kami menanam pohon tujuannya agar ada perhatian dari pemerintah untuk melakukan perbaikan. Terbukti dengan ditutupnya jalan membuat pak Lurah turun melihat langsung, hanya saja pak Lurah tidak ada bentuk partisipasi sumbangannya sama sekali, beda pak Lingkungan Mangambang, Daeng Sijaya memberikan sumbangan 500 ribu untuk timbunan,” ungkap Kamaluddin Daeng Gappa, salah satu tokoh masyarakat.

Hal senada juga dikeluhkan warga, Jumahari Daeng Caya. Ia mengungkapkan, sudah hampir 10 tahun lebih rusak, namun tak kunjung diperbaiki pemerintah.

“Disini sama sekali tidak ada perhatian, beda dengan kampung lain yang diaspal jalanannya. Saya sangat kecewa dan kadang saya ngomel, bagaimana tidak itu disebabkan di jalan rusak ini sudah sering jatuh korban yang kami tolong,” keluhnya.

Menanggapi kejadian adanya penanaman pohon oleh warganya, Lurah Empoang Utara, Abd Rahman beranggapan itu bukan penutupan jalan.

“Tidak ada istilah penutupan jalan karena bisa lewat kendaraan di pinggirnya,” kilah Lurah Abd Rahman, di Kantornya, Senin (13/3/2023).

Ditanya soal adanya komentar warga bahwa kedatangannya hanya untuk menyuruh membuka akses jalan yang diblokir dengan pepohonan, tanpa adanya solusi, Lurah Abd Rahman beralasan sudah mengajukan dalam Musrenbang.

“Sudahmi Musrenbang, saya prioritaskan itu jalan, saya ajukan prioritas utama itu. Karena saya sudah prioritaskan maka menunggu hasil selanjutnya,” katanya.

Selain itu, Ia mengutarakan, jabatan Lurah baru dijabat selama 4 bulan setelah sebelumnya ia menjabat Seklur Empoang Utara.

“Saya Lurah baru, kurang lebih 4 bulan menjabat. Dalam Musrenbang, saya ajukan itu perbaikan jalan di Kelurahan Empoang Utara,” akunya.

Ia menambahkan, Lingkungan Mangambang yang menyumbang 500 ribu itu adalah bahagian dari pemerintah Kelurahan.

“Saya minta sama dia (warga). Tidak keberatan juga warga saat saya suruh buka, nabuka tonji. Kalaupun ada Lingkungan yang menyumbang, itu bagian dari pemerintah Kelurahan,” pungkasnya.

Sementara, Camat Binamu, Andi Emil Ilyas Mattewakkang belum mau memberikan tanggapan soal kejadian kemarin, dengan alasan sibuk.

“Walaikumsalam, nantipi Dg Sese, tabe sibuk skali ka hari ini, Tkasih,” kata Camat Binamu, Andi Emil Ilyas Mattewakkang, lewat pesan singkat WhatsApp.

Sampai berita ini diturunkan, telah dilakukan penimbunan jalan dengan menggunakan material timbunan dari hasil dana partisipasi Lingkungan Mangambang, Abd Haris Sijaya bersama warga setempat. (*)

  • DPPKB Kota Makassar
error: Content is protected !!