YOGYAKARTA—Acer Indonesia kembali menggelar Acer Smart School Awards (ASSA) 2025, ajang penghargaan yang mendorong transformasi digital pendidikan di Indonesia. Memasuki tahun kelima, program ini untuk pertama kalinya melibatkan perguruan tinggi dengan menambahkan kategori School of The Year Award bagi universitas dan Dosen Kreatif Award.
Sejak hadir pada 2021, ASSA menjadi gerakan nasional yang mengapresiasi sekolah, madrasah, dan para pendidik kreatif dari jenjang SD hingga SMA/SMK. Tahun ini, cakupan yang diperluas hingga ke pendidikan tinggi semakin menegaskan komitmen Acer dalam menghadirkan inovasi berbasis teknologi di seluruh jenjang pendidikan.
President Director Acer Indonesia, Leny Ng, menegaskan peran ASSA dalam mempercepat adopsi teknologi pembelajaran.
“Selama lima tahun terakhir, ASSA menjadi wadah transfer pengetahuan dan praktik teknologi di sekolah. Dengan melibatkan universitas dan dosen, kami berharap manfaatnya menjangkau lebih luas demi masa depan generasi Indonesia yang lebih unggul,” ujarnya.
Tahun lalu, ASSA mencatat lebih dari 6.800 pendaftar dari berbagai daerah, mencerminkan antusiasme tinggi terhadap inovasi digital di dunia pendidikan.
Tahun ini, peserta juga akan mendapat pendampingan melalui Acer Smart School Academy berupa workshop, kelas daring, hingga sesi bersama pakar.
Selain penghargaan, tersedia hadiah berupa perangkat teknologi dan kelas digital senilai lebih dari Rp700 juta. Pendaftaran ASSA 2025 dibuka mulai 27 Agustus hingga 31 Oktober melalui laman acerid.com/smartschool.
Proses penjurian ASSA 2025 melibatkan tokoh pendidikan nasional, antara lain Ketua Umum PB PGRI Prof. Dr. Unifah Rosyidi, Ketua PGRI Prof. Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, Guru Besar FKIP UT Prof. Ir. Tian Belawati, serta sejumlah akademisi, praktisi, dan perwakilan pemerintah. Kehadiran dewan juri yang kredibel diyakini menjaga standar penilaian tetap objektif dan berkualitas tinggi.
Peluncuran ASSA 2025 digelar bersamaan dengan seminar Acer EduTech 2025 di Yogyakarta yang mengusung tema “Strategy Deep Learning dan Coding AI untuk Meningkatkan Efektivitas Pembelajaran”.
Kegiatan ini diikuti lebih dari 300 peserta dan menghadirkan narasumber seperti Kepala Dinas Pendidikan DIY Drs. Suhirman, Ketua Tim Kerja Kurikulum Kemendikdasmen RI Dr. Yogi Anggraena, serta pakar pendidikan Prof. Dr. Djohan Yoga.
“Deep learning dan coding AI bukan sekadar tren, tapi kebutuhan untuk mempersiapkan generasi menghadapi era digital yang pesat. Lewat Acer EduTech, kami ingin menciptakan ruang dialog inklusif bagi semua pemangku kepentingan,” kata Riko Gunawa, Products & Solutions Director Acer Indonesia.
Melalui ASSA dan EduTech 2025, Acer menunjukkan konsistensinya membangun ekosistem pendidikan berbasis teknologi. Perusahaan yang berdiri sejak 1976 ini kini hadir di lebih dari 160 negara, termasuk Indonesia sejak 1999.
Di Tanah Air, Acer telah menjadi pemimpin pasar laptop pendidikan melalui lini Chromebook, sekaligus terus berinovasi lewat perangkat, layanan, hingga solusi keamanan siber.
Hingga kini, Acer Indonesia dipercaya masyarakat dengan berbagai penghargaan bergengsi, termasuk Top Brand Award selama 18 tahun berturut-turut dan Indonesian Customer Satisfaction Award selama 11 tahun berturut-turut.
Komitmen perusahaan juga diwujudkan lewat layanan purnajual yang tersebar di 113 lokasi pada 93 kota di Indonesia serta akses layanan konsumen 24 jam melalui berbagai kanal komunikasi. (*)
