Advertisement - Scroll ke atas
Aceh

Bantu Warga Pascabencana, Operasi Pasar LPG 3 Kg Digelar di Banda Aceh dan Aceh Besar

79
×

Bantu Warga Pascabencana, Operasi Pasar LPG 3 Kg Digelar di Banda Aceh dan Aceh Besar

Sebarkan artikel ini
Bantu Warga Pascabencana, Operasi Pasar LPG 3 Kg Digelar di Banda Aceh dan Aceh Besar
Pemerintah daerah bersama PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menggelar operasi pasar LPG 3 kilogram di sejumlah wilayah Provinsi Aceh untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan energi pascabencana.

BANDA ACEH—Pemerintah daerah bersama PT Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Utara (Sumbagut) menggelar operasi pasar LPG 3 kilogram di sejumlah wilayah Provinsi Aceh untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan energi pascabencana.

Operasi pasar tersebut dilaksanakan selama periode 6-15 Desember 2025 dengan total penyaluran mencapai 14.560 tabung LPG 3 kilogram. Penyaluran dilakukan di Kota Banda Aceh sebanyak 7.200 tabung dan Kabupaten Aceh Besar sebanyak 7.360 tabung, yang disalurkan secara bertahap menyesuaikan kondisi lapangan serta kebutuhan masyarakat.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Langkah ini merupakan bentuk sinergi pemerintah daerah dan Pertamina Patra Niaga dalam menjaga ketersediaan LPG 3 kilogram agar tetap dapat diakses masyarakat dengan harga sesuai ketentuan, khususnya di wilayah yang terdampak bencana alam.

Wakil Wali Kota Banda Aceh, Afdhal Khalilullah, mengapresiasi kolaborasi tersebut. “Kami mengapresiasi sinergi antara Pemerintah Daerah dan Pertamina Patra Niaga dalam menghadirkan operasi pasar LPG 3 Kg ini. Langkah ini sangat membantu masyarakat Banda Aceh pascabencana, terutama untuk memastikan kebutuhan LPG rumah tangga tetap terpenuhi,” ujar Afdhal.

Manfaat operasi pasar ini juga dirasakan langsung masyarakat. Ani, seorang guru taman kanak-kanak (TK) di Banda Aceh, mengaku sangat terbantu.

“Alhamdulillah, operasi pasar ini sangat membantu kami. Setelah bencana kemarin, LPG cukup sulit didapat. Sekarang kami bisa membeli LPG 3 Kg dengan harga sesuai ketentuan untuk kebutuhan sehari-hari,” ungkap Ani.

Hal serupa disampaikan Nurhayati, ibu rumah tangga di Banda Aceh. “Dengan adanya operasi pasar ini, kami merasa lebih tenang. Setidaknya kebutuhan memasak di rumah bisa tetap terpenuhi tanpa harus mencari ke banyak tempat,” ujarnya.

Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagut, Fahrougi Andriani Sumampouw, menegaskan komitmen perusahaan dalam mendukung pemulihan pascabencana di Aceh.

“Pertamina Patra Niaga berkomitmen mendukung pemulihan pascabencana di Aceh melalui berbagai langkah, salah satunya dengan pelaksanaan operasi pasar LPG 3 Kg. Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan seluruh pemangku kepentingan agar penyaluran LPG bersubsidi dapat berjalan lancar, tepat sasaran, dan sesuai ketentuan,” jelas Fahrougi.

Sebelumnya, pasokan LPG ke wilayah Banda Aceh sempat menghadapi kendala akibat terputusnya jalur darat dari Lhokseumawe menuju Banda Aceh pascabencana.

Menyikapi kondisi tersebut, Pertamina Patra Niaga melakukan pengamanan pasokan dengan mengalihkan distribusi melalui jalur laut menggunakan kapal Ro-Ro, menyesuaikan skema distribusi alternatif, serta mengoptimalkan dukungan sarana distribusi dari wilayah lain agar pasokan LPG bagi masyarakat tetap terjaga. (*)

 

error: Content is protected !!