JENEPONTO—Pembukaan Festival Olahraga Tradisional Bupati Cup Jeneponto 2023 yang digagas Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Jeneponto, di Stadion Mini Turatea Belokallong, Kelurahan Balang Toa, Kecamatan Binamu, Kamis (8/6/2023).
Penanggungjawab kegiatan yang juga Kabid Pembudayaan Olahraga Dinas Pemuda dan Olahraga ,(Dispora), Suardi A. Kahar mengungkapkan, tema Bupati Cup yang diusung mempunyai jalan cerita yang panjang.
“Kami mengusung tema Bupati Cup adalah mempunyai jalan cerita yang panjang, kami telah memulainya dari bulan Maret kemarin dengan mencoba menyisir pelosok Kabupaten Jeneponto untuk memperkenalkan kembali olahraga tradisional yang barangkali di tengah masyarakat sudah lama ditelan zaman,” ungkap Suardi A. Kahar.
Ia mengaku, hari ini adalah puncak pagelaran festival akbar yang diberi nama olahraga tradisional dan budaya.
“Tema itu picuru Karaeng, mudah-mudahan mengikuti semangat dan itu pertanda kita akan selalu bersama dalam setiap langkah pemimpin daerah di Kabupaten Jeneponto,” kata Suardi selaku Sekretaris Umum Kormi Jeneponto.

Sedangkan, Sekda Jeneponto yang sekaligus Ketua Umum Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (Kormi) Jeneponto, Muh. Arifin Nur menyebutkan kegiatan ini adalah hasil kesepakatan Kormi Jeneponto.
“Kegiatan ini merupakan hasil kesepakatan pengurus Kormi, walaupun Kormi baru berumur dua tahun di Kabupaten Jeneponto, tapi Alhamdulillah kegiatannya sangat membias. Oleh karena itu, terima kasih teman-teman Kormi di 11 Kecamatan telah melakukan sosialisasi dengan kegiatan-kegiatan olahraga yang tidak mengenal lelah siang malam,” kata Sekda Muh. Arifin Nur.
Di tempat yang sama, Bupati Jeneponto, Iksan Iskandar menyayangkan kegiatan dilakukan di penghujung masa periode kepemimpinan Bupati dan Wakil Bupati Jeneponto.
“Sayangnya kegiatan ini tinggal di penghujung masa jabatan Bupati. Saya sampaikan bahwa hanya sampai dengan tahun ini kebersamaan kita. Karena itu, kalau ada yang salah selama ini, saya mohon dimaafkan dan kerjasamanya selama ini, saya ucapkan banyak terima kasih,” kata Iksan.
Ia mengaku, tanpa dukungan dari semua maka dirinya tentu tidak bisa seperti sekarang ini.
“Saya tidak bisa seperti sekarang ini bersama dengan Forkopimda kalau bukan dukungan dari kita semua. Oleh karena itu, terima kasih atas kerjasamanya. Mudah-mudahan pada Kormi kedua dan Kormi berikutnya kita ketemu dalam suasana yang berbeda,” ucapnya.
“Kalau hari ini mungkin saya masih Bupati, tapi tahun depan sudah tidak lagi menjadi Bupati. Apa kira-kira “Go Senayan” doakan ya semoga masih bersama-sama dengan kita dalam suasana yang sudah berbeda,” tuturnya.
“Acara ini saya titipkan tetap dilanjutkan. Hanya kita yang bisa menyelenggarakan kegiatan ini dengan baik,” tutup Iksan. (*/4dv)


















