Advertisement - Scroll ke atas
Jeneponto

Diduga Panwascam Tidak Netral, Massa Kepung Kantor Bawaslu Jeneponto

812
×

Diduga Panwascam Tidak Netral, Massa Kepung Kantor Bawaslu Jeneponto

Sebarkan artikel ini
Diduga Panwascam Tidak Netral, Massa Kepung Kantor Bawaslu Jeneponto
Ribuan pendukung pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 memadati kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jeneponto, pada Rabu (4/12/2024). (Kahar Sese/Mediasulsel.com)

JENEPONTO—Ribuan pendukung pasangan calon (Paslon) nomor urut 2, Paris Yasir-Islam Iskandar (PASMI) memadati kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jeneponto, pada Rabu (4/12/2024).

Massa menuntut pembatalan Pemungutan Suara Ulang (PSU) yang akan digelar di Desa Boronglamu, Kecamatan Arungkeke, pada Kamis (5/12/2024). Dugaan ketidaknetralan oknum pengawas pemilu menjadi pemicu aksi tersebut.

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

Ketua tim hukum PASMI, Saiful, SH, MH, menyoroti langkah Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Arungkeke yang mengeluarkan rekomendasi PSU sebanyak tiga kali, yakni pada 16 November, 1 Desember, dan 2 Desember 2024.

Ia mendesak Bawaslu Jeneponto menjaga netralitas dan integritas selama penyelenggaraan Pilkada.

“Agar Bawaslu Jeneponto tidak gegabah, tanpa kajian dan pertimbangan mendalam dalam memutuskan PSU,” tegas Saiful.

Massa yang hadir meminta Ketua Bawaslu Jeneponto Muhammad Alwi dan salah satu komisionernya, Erick Fathur Rahman, menemui pendukung PASMI untuk memberikan penjelasan.

Meski Muhammad Alwi telah memaparkan mekanisme penetapan PSU di Desa Boronglamu, massa tetap menolak penjelasan tersebut.

Mereka menilai PSU penuh rekayasa, apalagi jumlah tempat pemungutan suara yang akan diulang kabarnya bertambah dari rencana awal.

Massa bersikukuh akan terus menduduki kantor Bawaslu hingga tuntutan pembatalan PSU dipenuhi. Aksi tersebut menyebabkan akses jalan Lingkar menuju RSUD Lanto Daeng Pasewang lumpuh total.

Situasi di lokasi semakin tegang, dengan ratusan personel Polres Jeneponto dan Brimob Polda Sulsel disiagakan untuk mengamankan massa yang mulai meluapkan kemarahan.

Hingga berita ini ditayangkan, negosiasi antara Bawaslu Jeneponto dan perwakilan pendukung PASMI masih berlangsung, sementara massa tetap bertahan di lokasi. (*)

Diduga Panwascam Tidak Netral, Massa Kepung Kantor Bawaslu Jeneponto
Ribuan pendukung pasangan calon (Paslon) nomor urut 2 memadati kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kabupaten Jeneponto, pada Rabu (4/12/2024). (Kahar Sese/Mediasulsel.com)
error: Content is protected !!