Direktur Celios, Bhima Yudhistira menyampaikan penyebab resesi global 2023 karena pengetatan moneter dengan meningkatnya suku bunga secara agresif oleh negara-negara maju.
Penyebab lainnya volume perdagangan yang sudah mulai anjlok, dan paling berisiko itu adalah soal krisis pangan.
Menkeu Sri Mulyani dalam konferensi pers pertemuan Menteri Keuangan dan Menteri Pertahanan G20 di Washington DC, Selasa (11/10/2022) mengatakan tahun 2022 dunia akan jauh lebih berisiko dalam hal pangan.
Hal ini antara lain disebabkan gejolak ekonomi global akibat perang Rusia-Ukraina hingga pembatasan ekspor memperburuk risiko ketahanan pangan.
Dalam laporannya IMF menyebut terdapat 40 negara di mana perekonomiannya dipastikan akan mengalami resesi. Krisis keuangan ini akan berlanjut ke krisis pangan, krisis energi, hingga krisis sosial.
Kondisi global tahun 2023 yang diperkirakan suram menuntut Indonesia dan Sulawesi Selatan khususnya memiliki ketangguhan dalam melawan tekanan dan krisis di dunia.
Sulawesi Selatan tangguh mendeskripsikan nilai-nilai ketangguhan, semangat pantang menyerah untuk terus maju bersama dalam menempuh jalan penuh tantangan, agar dapat mencapai masa depan yang lebih baik.
Sulawesi Selatan memiliki posisi strategis sebagai provinsi yang berpengaruh terhadap perekonomian daerah lain di Indonesia.
Provinsi Sulawesi Selatan yang terletak di bagian selatan semenanjung Pulau Sulawesi, merupakan salah satu wilayah strategis di tengah-tengah kepulauan Indonesia. Sekaligus menjadi jembatan penghubung antara kawasan barat dan timur Indonesia.
Provinsi Sulawesi Selatan yang terdiri dari 21 Kabupaten dan 3 Kota, 306 Kecamatan dan Sulawesi Selatan 3.045 desa/kelurahan.

















