Advertisement - Scroll ke atas
Otomotif

Jangan Sampai Jebol! Ini 10 Tips Merawat Kopling Mobil agar Tetap Awet

1788
×

Jangan Sampai Jebol! Ini 10 Tips Merawat Kopling Mobil agar Tetap Awet

Sebarkan artikel ini
Jangan Sampai Jebol! Ini 10 Tips Merawat Kopling Mobil agar Tetap Awet
Kopling mobil adalah salah satu komponen vital dalam sistem transmisi kendaraan. Jika rusak, biayanya tidak murah. Sayangnya, banyak pengemudi yang tanpa sadar mempercepat kerusakan kopling karena kebiasaan sepele.

MAKASSAR—Kopling mobil adalah salah satu komponen vital dalam sistem transmisi kendaraan. Jika rusak, biayanya tidak murah. Sayangnya, banyak pengemudi yang tanpa sadar mempercepat kerusakan kopling karena kebiasaan sepele.

Agar kantong tak jebol karena harus ganti kopling, berikut ini 10 tips sederhana namun penting untuk merawat kopling mobil Anda:

Advertisement
Scroll untuk melanjutkan

1. Jangan Injak Setengah Kopling
Menahan mobil di tanjakan dengan setengah kopling adalah kesalahan umum. Gunakan rem tangan atau pindahkan ke posisi netral. Hindari juga kebiasaan ini saat berhenti di lampu merah atau saat macet.

2. Rutin Ganti Oli Kopling
Gantilah oli kopling secara berkala sesuai anjuran pabrikan, biasanya setiap 20.000–40.000 km atau dua tahun sekali. Gunakan oli dengan spesifikasi yang sesuai kendaraan Anda.

3. Jangan Nekat Terjang Banjir
Air banjir bisa masuk ke sistem kopling dan menyebabkan selip atau kerusakan serius. Bila terpaksa melewati genangan, hindari berhenti di tengah dan jangan hidupkan mesin jika air sudah masuk ruang mesin.

4. Lepas Kaki dari Pedal Kopling
Kebiasaan meletakkan kaki di atas pedal kopling tanpa sadar bisa menyebabkan kampas cepat aus karena gesekan terus-menerus.

5. Gunakan Gigi Sesuai Kecepatan
Kopling bekerja ekstra keras saat gigi tidak sesuai dengan kecepatan. Ini bisa mempercepat keausan komponen.

6. Pindah Gigi dengan Halus
Memindahkan gigi secara kasar atau mendadak dapat merusak kopling dalam jangka panjang. Lakukan perpindahan secara perlahan dan presisi.

7. Cek Kampas Kopling Secara Berkala
Bau hangus atau gigi yang sulit masuk bisa jadi pertanda kampas kopling aus. Jika muncul tanda-tanda ini, segera periksa dan ganti bila perlu.

8. Perhatikan Sistem Hidrolik Kopling
Pastikan silinder master, silinder kerja, dan selang tidak bocor. Volume cairan rem juga harus terjaga, karena cairan ini turut menunjang sistem hidrolik kopling.

9. Hindari Beban Berlebih
Mengangkut beban terlalu berat bisa memaksa kerja kopling lebih keras dari biasanya. Ini salah satu penyebab kopling cepat rusak yang sering tidak disadari.

10. Waspadai Gejala Kerusakan
Jika akselerasi melemah, muncul bau hangus, pedal terasa berat, atau gigi sulit berpindah, jangan abaikan! Bisa jadi kopling Anda butuh perbaikan segera.

Dengan perawatan yang tepat dan kebiasaan berkendara yang benar, umur pakai kopling bisa lebih panjang. Lebih hemat, lebih nyaman, dan pastinya lebih aman. (Ag4ys)

error: Content is protected !!