MAKASSAR—Lebih dari seribu warga di Kelurahan Manggala dan Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar kini menikmati layanan air bersih dari Kelompok Penyedia Air Minum dan Sanitasi (KP-SPAM) Manggala.
Program ini merupakan bagian dari inisiatif Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Kota Makassar.
Ketua KP-SPAM Provinsi Sulawesi Selatan, Ir. Husni Mubarak, mengungkapkan hal tersebut dalam perbincangan dengan wartawan di Café Tepi Air, Sabtu (10/5/2025).
Menurut Husni, saat ini terdapat 150 instalasi penjernihan air di Kota Makassar yang menyuplai air bersih kepada masyarakat yang belum terlayani oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Makassar.
“Khusus instalasi di Kelurahan Manggala, tangki airnya mampu menampung hingga 40.000 meter kubik, dengan kapasitas semburan air mencapai 1.728 meter kubik per hari,” ujarnya.
Husni juga menegaskan bahwa KP-SPAM lebih mengedepankan aspek sosial ketimbang keuntungan. “Kami membantu 14 masjid dan sekitar 200 rumah warga kurang mampu di sekitar instalasi ini,” ungkapnya.
Lebih lanjut, ia menyebutkan bahwa Camat Moncongloe, Kabupaten Maros, juga telah mengajukan permintaan agar wilayahnya bisa turut dilayani KP-SPAM, terutama di Perumahan Asabri yang memiliki sekitar 400 calon pelanggan.
Sebagai informasi, Kecamatan Moncongloe yang berbatasan langsung dengan Kota Makassar mengalami pertumbuhan pemukiman yang pesat.
Namun, ketersediaan air bersih di wilayah ini masih minim. Banyak rumah tangga hanya mengandalkan pompa air dengan kualitas air yang kadang berminyak dan asin.
Husni, yang telah lebih dari satu dekade terlibat dalam program Pamsimas, menambahkan bahwa KP-SPAM Manggala juga berencana memperluas jangkauan layanannya hingga ke Kampung Macinna, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Gowa.
“Kasihan warga di sana. Kalau musim kemarau, mereka baru bisa dapat air tengah malam,” pungkasnya. (AP/Ag4ys)

















