JENEPONTO—Bupati Jeneponto, Paris Yasir, menggelar rapat koordinasi Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) terkait penanganan bencana yang terjadi di beberapa desa Kecamatan Rumbia, pada Sabtu (5/7/2025) kemarin.
Hal ini sekaligus sebagai langkah kesiapsiagaan menghadapi kondisi cuaca ekstrem. Rapat turut dihadiri Wakil Bupati Jeneponto, Islam Iskandar, Sekda, Forkompinda, para Camat dan Kepala Desa, di Ruang Rapat Bupati Jeneponto, Senin (7/7/2025).
Sebagai hasil kesepakatan rapat disepakati bahwa kejadian bencana yang terjadi di beberapa desa di Kecamatan Rumbia resmi memasuki tahapan tanggap darurat bencana, menyikapi peningkatan risiko bencana yang mengancam beberapa wilayah.
“Melalui kesepakatan rapat hari ini, kita nyatakan bahwa penanganan bencana di beberapa desa di Kecamatan Rumbia Kabupaten Jeneponto, dilanjutkan statusnya ke tahapan tanggap darurat,” kata Bupati Paris Yasir.
Lanjut Paris Yasir, ini berarti seluruh jajaran harus meningkatkan kesiapsiagaan dan segera mengambil langkah-langkah taktis dan terukur untuk mengantisipasi dan menanggulangi dampak bencana yang terjadi.
Bupati Jeneponto, Paris Yasir menekankan, langkah-langkah yang diambil ke depan harus responsif, terukur, dan kolaboratif.
Jajaran Polres Jeneponto dan Kodim 1425 Jeneponto menyatakan kesiapan untuk melaksanakan seluruh arahan dan kebijakan Bupati Jeneponto, termasuk dalam hal pengerahan personel, pengamanan wilayah, bantuan evakuasi, dan distribusi logistik di lapangan.
Disetujui juga pembentukan tim posko terpadu, pendistribusian bantuan, penguatan koordinasi lintas sektor, serta strategi komunikasi yang cepat dan tepat sasaran kepada masyarakat.
Seluruh OPD dan Forkopimda diminta untuk siaga dan proaktif dalam menjalankan fungsi serta tanggung jawabnya, guna memastikan keselamatan dan ketenangan warga masyarakat Kabupaten Jeneponto. (*)


















